بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ

قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ اللهُ الصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ ﴿٤﴾

Assalamu’alaikum wr. wb.

Selamat datang, saudaraku. Selamat membaca artikel-artikel tulisanku di blog ini.

Jika ada kekurangan/kekhilafan, mohon masukan/saran/kritik/koreksinya (bisa disampaikan melalui email: imronkuswandi@gmail.com atau "kotak komentar" yang tersedia di bagian bawah setiap artikel). Sedangkan jika dipandang bermanfaat, ada baiknya jika diinformasikan kepada saudara kita yang lain.

Semoga bermanfaat. Mohon maaf jika kurang berkenan, hal ini semata-mata karena keterbatasan ilmuku. (Imron Kuswandi M.).

Jumat, 05 November 2010

KESUCIAN DAN KEMURNIAN AL QUR’AN (III)

Assalamu’alaikum wr. wb.

Saudaraku...,
Sesungguhnya, Allah-lah yang telah menurunkan Al Qur'an dan Allah pula yang memeliharanya.

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ ﴿٩﴾
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya*.” (QS. Al Hijr. 9). *) Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al Qur’an untuk selama-lamanya.

Saudaraku...,
Tidak ada satu-pun kitab suci di dunia ini yang susunan redaksinya benar-benar sama (bahkan hingga susunan maupun jumlah hurufnya) untuk semua edisi di seluruh dunia dan di sepanjang masa. Kecuali hanya Al Qur'an.

Saudaraku...,
Hal ini, telah semakin menambah keyakinan kita akan kesucian dan kemurnian Kitab Suci Al Qur'an. Dan hal ini semua, telah semakin menambah keyakinan kita akan kebenaran Kitab Suci Al Qur'an.

Subhanallah... Maha Suci Engkau, Ya Allah...!!!

Semoga hidayah Allah selalu tercurahkan kepada kita semua hingga ajal menjemput kita. Amin.

-----
Ya Tuhan kami…!
Betapa bersyukurnya kami!
Karena Engkau telah memberi hidayah kepada kami!

Yah..., Logika kami menyatakan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar, Dan hati kami juga bisa menerima kebenaran agama Islam!

Ya Tuhan kami…!
Bimbinglah kami…,
Sehingga kami senantiasa berada dalam jalan-Mu yang lurus.

Ya Tuhan kami…!
Jagalah kami…,
Sehingga kami senantiasa berada dalam naungan ridlo-Mu.

Ya Tuhan kami…!
Tunjukilah kami…,
Sehingga kami senantiasa dapat menjaga cahaya kebenaran ini (setelah pengetahuan datang kepada kami) hingga akhir hayat kami.

Amin...,
Ya rabbal ‘alamin...!!!

Demikian,
Semoga bermanfaat.

{Tulisan ke-3 dari 3 tulisan}

Rabu, 03 November 2010

KESUCIAN DAN KEMURNIAN AL QUR’AN (II)

Assalamu’alaikum wr. wb.

Saudaraku...,
Sesungguhnya, Allah-lah yang telah menurunkan Al Qur'an dan Allah pula yang memeliharanya. “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya*.” (QS. Al Hijr. 9).

*) Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al Qur’an untuk selama-lamanya.

-----

Beliau (seorang sahabat, dosen senior di ITS) juga bertanya: ”Kalau umat Islam dengan mudahnya mengimani kitab Injil, tetapi sebaliknya umat Kristiani tidak serta-merta mengakui bahwa Al Qur'an merupakan penyempurna dari kitab mereka. Menurut Mas Imron, bagaimana sikap umat Yahudi terhadap kitab Injil dan Al Qur'an?”.

Untuk menjawab pertanyaan Saudaraku, di sini aku berikan penjelasan dari Al Qur'an surat Asy Syuura ayat 14 dan surat Al Baqarah ayat 109. Insya Allah sudah cukup untuk menjelaskannya.

”Dan mereka (ahli kitab) tidak berpecah belah melainkan sesudah datangnya pengetahuan kepada mereka karena kedengkian antara mereka*. Kalau tidaklah karena sesuatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulunya (untuk menangguhkan azab) sampai kepada waktu yang ditentukan, pastilah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang diwariskan kepada mereka Al-Kitab (Taurat dan Injil)** sesudah mereka, benar-benar berada dalam keraguan yang menggoncangkan tentang kitab itu”. (QS. Asy Syuura. 14)

*) Maksudnya: Ahli-ahli kitab itu berpecah belah sesudah mereka mengetahui kebenaran dari nabi-nabi mereka. Sesudah datang Nabi Muhammad SAW dan nyata kebenarannya, merekapun tetap berpecah belah dan tidak mempercayainya.

**) Yang dimaksud dengan ”orang-orang yang diwariskan kepada mereka Al-Kitab” adalah ahli kitab yang hidup pada masa Nabi Muhammad SAW.

Sedangkan berdasarkan penjelasan Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 109, hal itu juga disebabkan karena dengki yang timbul dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran.

-----

”Kalau begitu, adakah penjelasan di dalam Al Qur’an bahwa ketiga kitab suci sebelumnya sudah tidak murni keasliannya?”.

Saudaraku...,
Al Qur’an banyak mengupas tentang adanya kesalahan-kesalahan dari keyakinan mereka. Nah, karena ajaran-ajaran yang mereka yakini (yang tentunya berdasarkan kitab sucinya) terdapat kesalahan, maka hanya satu penjelasan yang bisa diterima, yaitu sumber dari keyakinan tersebut juga terdapat kesalahan. Dan kesalahan-kesalahan ini tidak mungkin terjadi jika ketiga kitab suci tersebut masih terjamin kesucian dan kemurniannya dari campur tangan manusia. (Wallahu ta’ala a’lam).

Berikut ini adalah salah satu ayat Al Qur’an yang menjelaskan tentang hal itu: ”Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu*, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, `Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya** yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya***. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara”. (QS. An Nisaa’ ayat 171)

*) Maksudnya: Janganlah kamu mengatakan Nabi ’Isa itu Allah, sebagai yang dikatakan oleh orang-orang Nasrani.
**) Maksudnya: Membenarkan kedatangan seorang nabi yang diciptakan dengan kalimat ”kun” (jadilah) tanpa bapak, yaitu Nabi ’Isa.
***) Disebut tiupan dari Allah karena tiupan itu berasal dari perintah Allah.

Sedangkan dari Surat Al Maa-idah ayat 41, diperoleh penjelasan sebagai berikut: ”Hai Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu di antara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: "Kami telah beriman", padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka merobah**** perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: "Jika diberikan ini (yang sudah dirobah-robah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah" Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatu pun (yang datang) daripada Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka beroleh kehinaan di dunia dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar”. (QS. Al Maa-idah. 41).

****) Maksudnya: Merobah arti kata-kata, tempat, atau menambah dan mengurangi.

Demikian, semoga bermanfaat.


{Bersambung; tulisan ke-2 dari 3 tulisan}

Senin, 01 November 2010

KESUCIAN DAN KEMURNIAN AL QUR’AN (I)

Assalamu’alaikum wr. wb.

Saudaraku...,
Sesungguhnya, Allah-lah yang telah menurunkan Al Qur'an dan Allah pula yang memeliharanya. “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya*.” (QS. Al Hijr. 9).

*) Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al Qur’an untuk selama-lamanya.

-----

Seorang sahabat (dosen senior di ITS) telah bertanya: “Oh ya, kitab suci agama samawi itu khan ada 4, tapi mengapa yang eksis dikaji koq cuman Injil dan Al Qur'an, sedang Taurat dan Zabur koq ndak begitu terdengar gaungnya?”.

Saudaraku...,
Berikut ini yang aku ketahui tentang Kitab Zabur, Kitab Taurat, serta Kitab Injil yang ada pada saat ini:

Bagi kita umat Islam, pasti sangat menghargai ketiga kitab suci tersebut. Namun menurut pandangan kita umat Islam, bahwa ketiga kitab suci sebelum Al-Quran itu pada saat ini telah dirubah karena adanya campur tangan manusia. Jadi menurut pandangan kita kaum muslimin, keberadaan ketiga kitab suci tersebut pada saat ini sudah tidak lagi terjamin kesucian dan kemurniannya dari campur tangan manusia.

Saudaraku...,
Kitab Zabur, bersama Taurat, sebenarnya ada di dalam Kitab Perjanjian Lama, yang bersama Kitab Perjanjian Baru menjadi kitab suci bagi ummat Nasrani atau Kristiani, baik Kristen (Protestan) maupun Katholik, yang dikenal sebagai Alkitab atau Bible. Sementara itu, Kitab Perjanjian Lama dipercaya sebagai kitab suci bagi umat Yahudi.

Kitab Zabur (Arab) atau Mazmur (Ibrani), dikenal sebagai sajak-sajak keagamaan dan karenanya banyak digunakan sebagai buku nyanyian dan doa, baik oleh umat Yahudi maupun Kristiani. Bagi kalangan Kristiani, sejumlah isi Zabur telah digubah menjadi nyanyian gereja.

-----

Terima kasih atas penjelasannya. Oh ya, taruhlah ke-3 kitab itu tetap terjaga keasliannya. Apa maksud diturunkannya Al Qur'an?”.

Saudaraku...,
Pada kesempatan ini, aku tidak mau berspekulasi dengan membuat satu permisalan jika ketiga kitab suci tersebut tetap terjaga keasliannya. Karena pada kenyataannya, Al Qur'an diturunkan dalam situasi dimana ketiga kitab suci tersebut sudah tidak lagi terjamin kesucian dan kemurniannya dari campur tangan manusia (Ini menurut pandangan kita kaum muslimin).

Sedangkan maksud diturunkannya Al Qur'an, sebagaimana penjelasan dalam Al Qur'an sendiri.

Saudaraku...,
Sesungguhnya Al Qur’an itu adalah sebuah kitab yang diturunkan kepada kita, agar tidak ada lagi kesempitan di dalam dada kita karenanya. Diturunkannya Al Qur’an itu, supaya kita dapat memberi peringatan kepada orang kafir, dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman. Al Qur'an dinamakan juga oleh Allah: Al Furqaan, yang artinya "Pembeda", yaitu sebagai pembeda antara yang hak dan yang batil. 

Sesungguhnya Al Qur'an itu juga membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan secara terperinci hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan sedikitpun di dalamnya, karena Al Qur'an itu benar-benar diturunkan dari Allah, Tuhan semesta alam”.

“Ini adalah sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan dengan kitab itu (kepada orang kafir), dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman”. (QS. Al A’raaf. 2).

“Tidaklah mungkin Al Qur'an ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Qur'an itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya*, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam”. (QS. Yunus. 37). *) Maksudnya: Al Qur’an itu menjelaskan secara terperinci hukum-hukum yang telah disebutkan dalam Al Qur’an itu pula.

"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil) ..." (QS. Al Baqarah. 185).

"Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan* (Al Qur'an) kepada hama-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam," (QS. Al Furqaan. 1). *) Al Furqaan* artinya "Pembeda", ialah yang membedakan antara yang benar dan yang batil.

Demikian, 
Semoga bermanfaat.


{Bersambung; tulisan ke-1 dari 3 tulisan}

Info Buku:

● Alhamdulillah, telah terbit buku: Islam Solusi Setiap Permasalahan jilid 1.

Prof. Dr. KH. Moh. Ali Aziz, MAg: “Banyak hal yang dibahas dalam buku ini. Tapi, yang paling menarik bagi saya adalah dorongan untuk mempelajari Alquran dan hadis lebih luas dan mendalam, sehingga tidak mudah memandang sesat orang. Juga ajakan untuk menilai orang lebih berdasar kepada kitab suci dan sabda Nabi daripada berdasar nafsu dan subyektifitasnya”.

Buku jilid 1:

Buku jilid 1:
Buku: “Islam Solusi Setiap Permasalahan” jilid 1: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 378 halaman, ISBN 978-602-5416-25-5

● Buku “Islam Solusi Setiap Permasalahan” jilid 1 ini merupakan kelanjutan dari buku “Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an dan Hadits” (jilid 1 s/d jilid 5). Berisi kumpulan artikel-artikel yang pernah saya sampaikan dalam kajian rutin ba’da shalat subuh (kuliah subuh), ceramah menjelang berbuka puasa, ceramah menjelang shalat tarawih/ba’da shalat tarawih, Khutbah Jum’at, kajian rutin untuk rekan sejawat/dosen, ceramah untuk mahasiswa di kampus maupun kegiatan lainnya, siraman rohani di sejumlah grup di facebook/whatsapp (grup SMAN 1 Blitar, grup Teknik Industri ITS, grup dosen maupun grup lainnya), kumpulan artikel yang pernah dimuat dalam majalah dakwah serta kumpulan tanya-jawab, konsultasi, diskusi via email, facebook, sms, whatsapp, maupun media lainnya.

● Sebagai bentuk kehati-hatian saya dalam menyampaikan Islam, buku-buku religi yang saya tulis, biasanya saya sampaikan kepada guru-guru ngajiku untuk dibaca + diperiksa. Prof. Dr. KH. M. Ali Aziz adalah salah satu diantaranya. Beliau adalah Hakim MTQ Tafsir Bahasa Inggris, Unsur Ketua MUI Jatim, Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawah Al Qur’an, Ketua Asosiasi Profesi Dakwah Indonesia 2009-2013, Dekan Fakultas Dakwah 2000-2004/Guru Besar/Dosen Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya 2004 - sekarang.

_____

Assalamu'alaikum wr. wb.

● Alhamdulillah, telah terbit buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 5.

● Buku jilid 5 ini merupakan penutup dari buku “Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an dan Hadits” jilid 1, jilid 2, jilid 3 dan jilid 4.

Buku Jilid 5

Buku Jilid 5
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 5: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², x + 384 halaman, ISBN 978-602-5416-29-3

Buku Jilid 4

Buku Jilid 4
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 4: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², x + 384 halaman, ISBN 978-602-5416-28-6

Buku Jilid 3

Buku Jilid 3
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 3: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 396 halaman, ISBN 978-602-5416-27-9

Buku Jilid 2

Buku Jilid 2
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 2: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 324 halaman, ISBN 978-602-5416-26-2

Buku Jilid 1

Buku Jilid 1
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 1: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 330 halaman, ISBN 978-602-5416-25-5

Keterangan:

Penulisan buku-buku di atas adalah sebagai salah satu upaya untuk menjalankan kewajiban dakwah, sebagaimana penjelasan Al Qur’an dalam surat Luqman ayat 17 berikut ini: ”Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)”. (QS. Luqman. 17).

Sehingga sangat mudah dipahami jika setiap pembelian buku tersebut, berarti telah membantu/bekerjasama dalam melaksanakan tugas dakwah.

Informasi selengkapnya, silahkan kirim email ke: imronkuswandi@gmail.com atau kirim pesan via inbox/facebook, klik di sini: https://www.facebook.com/imronkuswandi

۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞