Saudaraku…,
“Janganlah sekali-kali kamu menyangka bahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan janganlah kamu menyangka bahwa mereka terlepas dari siksa, dan bagi mereka siksa yang pedih”. (QS. Ali ’Imran. 188).
Saudaraku…,
Hendaklah hanya dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya saja kita bergembira. Karena sesungguhnya kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari segala apa yang kita kumpulkan selama kita hidup di dunia yang teramat singkat ini. Karena sesungguhnya Allah telah berfirman dalam surat Yunus sebagai berikut: “Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan". (QS. Yunus. 58).
Karena sesungguhnya, hanya orang-orang yang sabar terhadap semua cobaan yang diberikan-Nya kepadanya, yang pada akhirnya akan mendapat berita gembira dari-Nya. Demikian juga halnya dengan orang-orang yang berserah diri kepada-Nya, serta orang-orang yang beriman yang senantiasa mengerjakan amal saleh. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan dalam kehidupan di akhirat. Tidak ada perobahan bagi janji-janji Allah. Sesungguhnya, yang demikian itu adalah benar-benar kemenangan yang besar...!
Saudaraku…,
Ketahuilah, bahwa Allah telah berfirman: ”Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar”, (QS. Al Baqarah. 155).
”(Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami, bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri”. (QS. An Nahl. 89).
Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". (QS. An Nahl. 102).
”Sesungguhnya Al Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar”, (QS. Al Israa’. 9).
”sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik”, (QS. Al Kahfi. 2).
”Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Qur'an itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang”. (QS. Maryam. 97).
“Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya”. (QS. Al Baqarah. 25).
“Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat. Tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar”. (QS. Yunus. 64).
Semoga bermanfaat!
Berita gembira yang dimaksud akan lebih menggembirakan bila kita benar-benar dapat merasakannya seketika itu juga bukan?
BalasHapusHubungilah para kekasihnya (QS Yunus 62-64).
Assalamu’alaikum wr. wb.
BalasHapusSaudaraku...,
Terima kasih atas kritikan + nasihatnya. Saya terima dengan hati terbuka. Thank you for the “nasehat”. Semoga Allah balas jasa saudara!