بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ

قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ اللهُ الصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ ﴿٤﴾

Assalamu’alaikum wr. wb.

Selamat datang, saudaraku. Selamat membaca artikel-artikel tulisanku di blog ini.

Jika ada kekurangan/kekhilafan, mohon masukan/saran/kritik/koreksinya (bisa disampaikan melalui email: imronkuswandi@gmail.com atau "kotak komentar" yang tersedia di bagian bawah setiap artikel). Sedangkan jika dipandang bermanfaat, ada baiknya jika diinformasikan kepada saudara kita yang lain.

Semoga bermanfaat. Mohon maaf jika kurang berkenan, hal ini semata-mata karena keterbatasan ilmuku. (Imron Kuswandi M.).

Rabu, 03 Juni 2009

SEMUANYA SIA-SIA (I)

Assalamu’alaikum wr. wb.

Saudaraku…,
Mas Fulan adalah seorang pemuda yang pernah merantau di Surabaya. Selama di perantauan, Mas Fulan senantiasa berusaha keras untuk mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya. Hingga pada suatu saat (ketika kesempatan itu ada), Mas Fulan telah “berhasil” menggelapkan uang majikannya dalam jumlah besar.

Setelah “berhasil” membawa kabur uang majikannya, Mas Fulan langsung kembali pulang ke kampung halamannya. Berbekal uang “haram” tersebut, Mas Fulan telah membuka usaha toko di kampung halamannya. Kepada istri dan keluarganya serta kepada para tetangganya, Mas Fulan selalu bercerita bahwa modal untuk usahanya yang begitu besar tersebut, semata-mata adalah hasil kerja kerasnya selama merantau di Surabaya. Ditambah dengan penampilan serta sikap Mas Fulan yang baik dan nampak tekun beribadah, hal ini semakin membuat istri dan keluarganya serta kepada para tetangganya percaya. Yang mereka ketahui adalah bahwa Mas Fulan adalah sosok yang taat beribadah serta senantiasa peduli dengan para tetangganya.

Setelah beberapa lama mengelola tokonya, Mas Fulan mulai insaf dan senantiasa berusaha untuk jujur dalam menjalankan usahanya. Dalam hal timbangan, Mas Fulan tidak pernah curang. Dalam hal harga, Mas Fulan tidak pernah berbohong. Dalam hal kualitas barang dagangannya, Mas Fulan juga selalu menunjukkan apa adanya (jika memang jelek dikatakan jelek, dan jika memang baik dikatakan baik). Demikianlah, Mas Fulan benar-benar senantiasa berusaha untuk jujur dalam menjalankan usahanya.

Setelah berjalan beberapa tahun, usaha Mas Fulan-pun semakin berkembang dengan pesatnya. Hingga Mas Fulan bisa menunaikan ibadah haji bersama seluruh keluarganya, menyantuni fakir miskin, memberi pekerjaan kepada para tetangganya. Bahkan Mas Fulan juga telah berhasil membangun masjid nan megah di kampung halamannya.

Melihat usahanya yang berkembang pesat, tentu saja hal ini semakin membuat Mas Fulan berbahagia. Karena hal ini benar-benar dapat menjadi tumpuannya, seiring dengan usianya yang semakin senja. Hingga akhirnya, cobaan itupun datang. Dengan usia yang semakin senja, Mas Fulan menderita sakit parah hingga akhirnya Mas Fulan-pun tutup usia.

Pada saat itulah Mas Fulan baru menyadari, betapa sia-sianya semua kesuksesan serta semua upayanya selama ini. Karena usaha dagangnya dibangun hari “uang haram”, maka semua penghasilan yang bersumber darinya juga haram. Dan ternyata hal ini juga berdampak pada semua amal ibadahnya yang lain. Bagaimana mungkin upayanya untuk menyantuni fakir miskin bisa bernilai ibadah, jika untuk menyantuninya bersumber dari uang haram? Bagaimana mungkin upayanya untuk membangun masjid bisa bernilai ibadah, jika untuk membangunnya bersumber dari uang haram? Demikian juga dengan hajinya, sholatnya, dst? Belum lagi dengan tanggung-jawabnya terhadap uang majikannya yang telah dia bawa kabur dan digunakannya untuk modal usahanya tersebut.

الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا ﴿١٠٤﴾
”Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya”. (QS. Al Kahfi. 104).

Karena jika masa itu telah tiba, maka semua yang telah dia usahakan, ternyata sedikitpun tidak mampu memberi pertolongan/manfaat kepadanya.

مَا أَغْنَى عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ ﴿٢﴾
”Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan”. (QS. Al Lahab. 2).

Sedangkan para fakir miskin yang telah disantuninya, juga para tetangganya yang telah mendapatkan pekerjaan darinya, termasuk istri dan keluarganya, dengan santainya menikmati ”hasil jerih payahnya”. Dan karena mereka semuanya benar-benar tidak menyadari bahwa harta yang telah mereka nikmati tersebut berasal dari uang haram, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ وَعْدَ اللهِ حَقٌّ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُم بِاللهِ الْغَرُورُ ﴿٥﴾
”Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syetan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah”. (QS. Faathir. 5).

Ya… Tuhan kami,
Berilah kekuatan kepada kami, sehingga kami benar-benar dapat ridha dengan apa yang telah Engkau berikan kepada kami. Cukuplah Engkau bagi kami. Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang hanya berharap kepada Engkau. Semoga Engkau berikan karunia-Mu kepada kami. Amin!

وَلَوْ أَنَّهُمْ رَضُوْاْ مَا آتَاهُمُ اللهُ وَرَسُولُهُ وَقَالُواْ حَسْبُنَا اللهُ سَيُؤْتِينَا اللهُ مِن فَضْلِهِ وَرَسُولُهُ إِنَّا إِلَى اللهِ رَاغِبُونَ ﴿٥٩﴾
“Jikalau mereka sungguh-sungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah dan Rasul-Nya kepada mereka, dan berkata: "Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan memberikan kepada kami sebahagian dari karunia-Nya dan demikian (pula) Rasul-Nya, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah", (tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka)”. (QS. At Taubah. 59).

Semoga bermanfaat!

NB.
Mas Fulan pada kisah di atas hanyalah nama fiktif belaka. Mohon ma’af jika secara kebetulan ada kemiripan nama dengan kisah di atas!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Info Buku:

● Alhamdulillah, telah terbit buku: Islam Solusi Setiap Permasalahan jilid 1.

Prof. Dr. KH. Moh. Ali Aziz, MAg: “Banyak hal yang dibahas dalam buku ini. Tapi, yang paling menarik bagi saya adalah dorongan untuk mempelajari Alquran dan hadis lebih luas dan mendalam, sehingga tidak mudah memandang sesat orang. Juga ajakan untuk menilai orang lebih berdasar kepada kitab suci dan sabda Nabi daripada berdasar nafsu dan subyektifitasnya”.

Buku jilid 1:

Buku jilid 1:
Buku: “Islam Solusi Setiap Permasalahan” jilid 1: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 378 halaman, ISBN 978-602-5416-25-5

● Buku “Islam Solusi Setiap Permasalahan” jilid 1 ini merupakan kelanjutan dari buku “Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an dan Hadits” (jilid 1 s/d jilid 5). Berisi kumpulan artikel-artikel yang pernah saya sampaikan dalam kajian rutin ba’da shalat subuh (kuliah subuh), ceramah menjelang berbuka puasa, ceramah menjelang shalat tarawih/ba’da shalat tarawih, Khutbah Jum’at, kajian rutin untuk rekan sejawat/dosen, ceramah untuk mahasiswa di kampus maupun kegiatan lainnya, siraman rohani di sejumlah grup di facebook/whatsapp (grup SMAN 1 Blitar, grup Teknik Industri ITS, grup dosen maupun grup lainnya), kumpulan artikel yang pernah dimuat dalam majalah dakwah serta kumpulan tanya-jawab, konsultasi, diskusi via email, facebook, sms, whatsapp, maupun media lainnya.

● Sebagai bentuk kehati-hatian saya dalam menyampaikan Islam, buku-buku religi yang saya tulis, biasanya saya sampaikan kepada guru-guru ngajiku untuk dibaca + diperiksa. Prof. Dr. KH. M. Ali Aziz adalah salah satu diantaranya. Beliau adalah Hakim MTQ Tafsir Bahasa Inggris, Unsur Ketua MUI Jatim, Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawah Al Qur’an, Ketua Asosiasi Profesi Dakwah Indonesia 2009-2013, Dekan Fakultas Dakwah 2000-2004/Guru Besar/Dosen Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya 2004 - sekarang.

_____

Assalamu'alaikum wr. wb.

● Alhamdulillah, telah terbit buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 5.

● Buku jilid 5 ini merupakan penutup dari buku “Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an dan Hadits” jilid 1, jilid 2, jilid 3 dan jilid 4.

Buku Jilid 5

Buku Jilid 5
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 5: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², x + 384 halaman, ISBN 978-602-5416-29-3

Buku Jilid 4

Buku Jilid 4
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 4: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², x + 384 halaman, ISBN 978-602-5416-28-6

Buku Jilid 3

Buku Jilid 3
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 3: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 396 halaman, ISBN 978-602-5416-27-9

Buku Jilid 2

Buku Jilid 2
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 2: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 324 halaman, ISBN 978-602-5416-26-2

Buku Jilid 1

Buku Jilid 1
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 1: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 330 halaman, ISBN 978-602-5416-25-5

Keterangan:

Penulisan buku-buku di atas adalah sebagai salah satu upaya untuk menjalankan kewajiban dakwah, sebagaimana penjelasan Al Qur’an dalam surat Luqman ayat 17 berikut ini: ”Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)”. (QS. Luqman. 17).

Sehingga sangat mudah dipahami jika setiap pembelian buku tersebut, berarti telah membantu/bekerjasama dalam melaksanakan tugas dakwah.

Informasi selengkapnya, silahkan kirim email ke: imronkuswandi@gmail.com atau kirim pesan via inbox/facebook, klik di sini: https://www.facebook.com/imronkuswandi

۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞