Saudaraku…,
Tidakkah kita perhatikan betapa indah dan menakjubkannya langit dengan gugusan bintang-bintang di dalamnya? Betapa jika kita perhatikan secara berulang-ulang, gugusan bintang-bintang tersebut termasuk planet-planet beserta bulan/satelit yang mengikutinya, juga benda-benda langit lainnya, ternyata benar-benar teratur dan seimbang? Dimana masing-masing beredar menurut garis edarnya?
Yah..., Allah benar-benar telah menciptakan seluruh alam semesta ini dalam keadaan yang teratur dan seimbang. Sehingga ketika manusia telah melakukan eksplorasi alam secara berlebihan, seperti: menebangi hutan-hutan secara besar-besaran, menggali bumi dalam skala besar untuk mengambil bahan tambang di dalamnya, dll., termasuk ketika manusia melaksanakan pembangunan terus menerus, dimana akan terjadi pemindahan material dari satu tempat ke tempat lain, (contoh semen yang dipakai, tanah urug yang di pindahkan sehingga menjadi bangunan dengan berat berton-ton dikota-kota besar), maka alam-pun akan memberikan reaksinya* agar keteraturan serta keseimbangan itu tetap terjaga. *) Reaksi yang diberikan alam tersebut biasanya akan dirasakan oleh manusia sebagai bencana alam. Bisa berupa banjir dimana-mana, tanah longsor, dll. (Wallahu ta’ala a’lam).
Ya Rabb!
Sesungguhnya Engkaulah Allah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu dan sesungguhnya ilmu-Mu benar-benar meliputi segala sesuatu. Sesungguhnya Engkaulah Allah Yang Memelihara semuanya ini dengan sebaik-baiknya.
”Demi langit yang mempunyai jalan-jalan**”, (QS. Adz Dzaariyaat. 7). **) Yang dimaksud dengan jalan-jalan ialah garis edar bintang-bintang dan planet-planet. “Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu”. (QS. Ath Thalaaq. 12).
“Demi langit yang mempunyai gugusan bintang”, (QS. Al Buruuj. 1). “Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang”, (QS. Ash Shaaffaat. 6).“Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?” (QS. Al Mulk. 3).
Semoga bermanfaat.
Salam kenal, Pak Imron..
BalasHapusAlhamdulillah, saya senang dengan artikel Bapak, terima kasih telah diingatkan untuk senantiasa bersyukur kepada Sang Pencipta...
Salam kenal kembali dariku, wahai saudaraku Pak Rudy Hermawan. Alhamdulillah, tambah saudara lagi.
BalasHapusTerimakasih kembali, Pak Rudy. Semoga bermanfaat!
Dari saudara seiman,
Imron Kuswandi M.
Subhanallah pak, sungguh artikel yang menggetarkan jiwa. Buat saya mengingat Allah SWT.
BalasHapusAlhamdulillah!
Hapus