بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ

قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ اللهُ الصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ ﴿٤﴾

Assalamu’alaikum wr. wb.

Selamat datang, saudaraku. Selamat membaca artikel-artikel tulisanku di blog ini.

Jika ada kekurangan/kekhilafan, mohon masukan/saran/kritik/koreksinya (bisa disampaikan melalui email: imronkuswandi@gmail.com atau "kotak komentar" yang tersedia di bagian bawah setiap artikel). Sedangkan jika dipandang bermanfaat, ada baiknya jika diinformasikan kepada saudara kita yang lain.

Semoga bermanfaat. Mohon maaf jika kurang berkenan, hal ini semata-mata karena keterbatasan ilmuku. (Imron Kuswandi M.).

Jumat, 05 Februari 2016

TADARUS AL QUR’AN (III)



Assalamu’alaikum wr. wb.

Seorang teman telah bertanya: “Saya pernah mengaji di suatu pesantren. Dan selepas saya pindah rumah, saya sudah tidak mengaji lagi di pesantren itu. Sebenarnya saya waktu itu sudah lancar membacakan ayat ayat suci Al Qur’an, tetapi mungkin (karena) selama 1 tahun kurang saya tidak mengaji lagi, saya sudah mulai lupa dan sekarang bacaan saya terbata-bata seperti orang (yang) baru belajar Al Qur’an. Bagaimana saran Pak Imron untuk saya? Terima kasih”

Saranku: jangan pernah lagi berhenti membaca Al Qur'an, wahai saudaraku. Teruslah membaca Al Qur'an sambil terus berupaya untuk belajar tentang tata cara membaca Al Qur'an dengan baik dan benar.

Saudaraku,
Al Qur'an sendiri artinya adalah “bacaan”, sehingga sudah seharusnya jika Al Qur'an itu menjadi bacaan utama bagi kita orang-orang yang beriman.

إِنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيمٌ ﴿٧٧﴾ فِي كِتَابٍ مَّكْنُونٍ ﴿٧٨﴾ لَّا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ ﴿٧٩﴾ تَنزِيلٌ مِّن رَّبِّ الْعَـــٰـلَمِينَ ﴿٨٠﴾ أَفَبِهَــٰـذَا الْحَدِيثِ أَنتُم مُّدْهِنُونَ ﴿٨١﴾
(77). sesungguhnya Al Qur'an ini adalah bacaan yang sangat mulia, (78). pada kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh), (79). tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disucikan. (80). Diturunkan dari Tuhan semesta alam. (81). Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al Qur'an ini?, (QS. Al Waaqi’ah. 77 – 81).

-----

Seorang teman yang lainnya juga telah bertanya: “Mau tanya Pak Imron. Jika membacanya cuman bisa (huruf) latinnya saja, bagaimana hukumnya? Terimakasih, Pak”.

Saudaraku,
Jika yang dibaca hanya bisa huruf latinnya saja (karena belum bisa membaca huruf hijaiyahnya), maka selama masih ada keinginan untuk belajar, tentunya tak ada masalah, saudaraku (artinya hal itu boleh dilakukan).

Lanjutkan saudaraku, sambil terus berupaya untuk belajar tentang tata cara membaca Al Qur'an dengan baik dan benar. Dan seiring dengan perjalanan waktu, in sya Allah pada saatnya nanti saudaraku akan bisa membaca Al Qur'an dengan baik dan benar. Karena secara umum, perintah dalam Islam itu dilaksanakan secara bertahap/semampunya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

فَإِذَا نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَيْءٍ فَاجْتَنِبُوهُ وَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِأَمْرٍ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ. (رواه البخارى) 
“Apabila aku melarangmu dari sesuatu maka jauhi dia. Bila aku perintahkan kamu suatu perkara maka tunaikanlah semampumu.” (HR. Al-Bukhari).

Yang tidak boleh adalah:
Seseorang tidak bisa membaca Al Qur'an dengan baik dan benar, namun dia tidak mau belajar tentang tata cara membaca Al Qur'an dengan baik dan benar, kemudian membacanya (membaca Al Qur'an) menurut tata caranya sendiri.

Sedangkan apabila seseorang terus berupaya untuk belajar tentang tata cara membaca Al Qur'an dengan baik dan benar, namun hingga akhir hayatnya dia tetap tidak mampu untuk membaca Al Qur'an dengan baik dan benar/tetap tidak mampu untuk membaca Al Qur'an dengan tartil*), maka in sya Allah dia akan tetap mendapatkan dua pahala setiap kali membaca Al Qur'an sebagaimana yang telah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam janjikan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim berikut ini:

Ummul Mukminin ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengatakan:

الَّذِيْنَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهُوَ مَاهِرٌ فِيْهِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ، وَالَّذِيْنَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيْهِ وَهُوَ شَاقٌّ عَلَيْهِ لَهُ أَجْرَانِ. (رواه البخارى ومسلم)  
“Seseorang yang membaca Al-Qur’an dengan mahir, ia bersama malaikat yang diutus, yang mulia lagi senantiasa berbuat taat. Adapun orang yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata dan kesulitan akan mendapatkan dua pahala.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Para ulama mengatakan: satu pahala untuk bacaannya, dan satu pahala lagi untuk kesusahannya dalam membaca.

Semoga bermanfaat.

{Tulisan ke-3 dari 3 tulisan}
NB.
*) Membaca Al Qur'an dengan tartil artinya membaca Al Qur'an dengan memberikan setiap huruf akan hak-nya. Contoh: ketika ada huruf yang berhak dibaca idhar, maka kita berikan haknya, dst.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Info Buku:

● Alhamdulillah, telah terbit buku: Islam Solusi Setiap Permasalahan jilid 1.

Prof. Dr. KH. Moh. Ali Aziz, MAg: “Banyak hal yang dibahas dalam buku ini. Tapi, yang paling menarik bagi saya adalah dorongan untuk mempelajari Alquran dan hadis lebih luas dan mendalam, sehingga tidak mudah memandang sesat orang. Juga ajakan untuk menilai orang lebih berdasar kepada kitab suci dan sabda Nabi daripada berdasar nafsu dan subyektifitasnya”.

Buku jilid 1:

Buku jilid 1:
Buku: “Islam Solusi Setiap Permasalahan” jilid 1: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 378 halaman, ISBN 978-602-5416-25-5

● Buku “Islam Solusi Setiap Permasalahan” jilid 1 ini merupakan kelanjutan dari buku “Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an dan Hadits” (jilid 1 s/d jilid 5). Berisi kumpulan artikel-artikel yang pernah saya sampaikan dalam kajian rutin ba’da shalat subuh (kuliah subuh), ceramah menjelang berbuka puasa, ceramah menjelang shalat tarawih/ba’da shalat tarawih, Khutbah Jum’at, kajian rutin untuk rekan sejawat/dosen, ceramah untuk mahasiswa di kampus maupun kegiatan lainnya, siraman rohani di sejumlah grup di facebook/whatsapp (grup SMAN 1 Blitar, grup Teknik Industri ITS, grup dosen maupun grup lainnya), kumpulan artikel yang pernah dimuat dalam majalah dakwah serta kumpulan tanya-jawab, konsultasi, diskusi via email, facebook, sms, whatsapp, maupun media lainnya.

● Sebagai bentuk kehati-hatian saya dalam menyampaikan Islam, buku-buku religi yang saya tulis, biasanya saya sampaikan kepada guru-guru ngajiku untuk dibaca + diperiksa. Prof. Dr. KH. M. Ali Aziz adalah salah satu diantaranya. Beliau adalah Hakim MTQ Tafsir Bahasa Inggris, Unsur Ketua MUI Jatim, Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawah Al Qur’an, Ketua Asosiasi Profesi Dakwah Indonesia 2009-2013, Dekan Fakultas Dakwah 2000-2004/Guru Besar/Dosen Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya 2004 - sekarang.

_____

Assalamu'alaikum wr. wb.

● Alhamdulillah, telah terbit buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 5.

● Buku jilid 5 ini merupakan penutup dari buku “Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an dan Hadits” jilid 1, jilid 2, jilid 3 dan jilid 4.

Buku Jilid 5

Buku Jilid 5
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 5: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², x + 384 halaman, ISBN 978-602-5416-29-3

Buku Jilid 4

Buku Jilid 4
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 4: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², x + 384 halaman, ISBN 978-602-5416-28-6

Buku Jilid 3

Buku Jilid 3
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 3: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 396 halaman, ISBN 978-602-5416-27-9

Buku Jilid 2

Buku Jilid 2
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 2: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 324 halaman, ISBN 978-602-5416-26-2

Buku Jilid 1

Buku Jilid 1
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 1: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 330 halaman, ISBN 978-602-5416-25-5

Keterangan:

Penulisan buku-buku di atas adalah sebagai salah satu upaya untuk menjalankan kewajiban dakwah, sebagaimana penjelasan Al Qur’an dalam surat Luqman ayat 17 berikut ini: ”Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)”. (QS. Luqman. 17).

Sehingga sangat mudah dipahami jika setiap pembelian buku tersebut, berarti telah membantu/bekerjasama dalam melaksanakan tugas dakwah.

Informasi selengkapnya, silahkan kirim email ke: imronkuswandi@gmail.com atau kirim pesan via inbox/facebook, klik di sini: https://www.facebook.com/imronkuswandi

۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞