بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ

قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ اللهُ الصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ ﴿٤﴾

Assalamu’alaikum wr. wb.

Selamat datang, saudaraku. Selamat membaca artikel-artikel tulisanku di blog ini.

Jika ada kekurangan/kekhilafan, mohon masukan/saran/kritik/koreksinya (bisa disampaikan melalui email: imronkuswandi@gmail.com atau "kotak komentar" yang tersedia di bagian bawah setiap artikel). Sedangkan jika dipandang bermanfaat, ada baiknya jika diinformasikan kepada saudara kita yang lain.

Semoga bermanfaat. Mohon maaf jika kurang berkenan, hal ini semata-mata karena keterbatasan ilmuku. (Imron Kuswandi M.).

Sabtu, 01 Oktober 2016

YAKINKAH KITA BISA MENGHINDARI NERAKA DAN SIAPAKAH YANG MEMUTUSKAN KITA AKAN ADA DIMANA? (I)



Assalamu’alaikum wr. wb.

Saudaraku,
Bang Fulan yang non muslim, telah bertanya: “Yakinkah kita bisa menghindari neraka? Siapa yang memutuskan kita akan ada dimana?”. (Bang Fulan adalah nama samaran/bukan nama sebenarnya/teman sekolah di SMAN 1 Blitar).

Tanggapan

Sebelum aku menanggapi pertanyaan anda, marilah kita perhatikan terlebih dahulu uraian berikut ini:

Alkitab/Bible

Alkitab/Bible adalah sebutan untuk kitab suci umat Kristiani. Alkitab itu meskipun umumnya dicetak sebagai satu jilid buku, sebenarnya merupakan kumpulan dari kitab-kitab yang secara resmi diakui oleh umat Kristen sebagai kitab yang diilhami oleh Tuhan.

Menurut keyakinan orang-orang Nasrani, kitab-kitab tersebut ditulis oleh kurang lebih 40 orang dengan latar belakang yang berbeda-beda dalam kurun waktu sekitar 1.500 tahun. Menurut keyakinan orang-orang Nasrani, Alkitab tidak didikte oleh Tuhan, namun dituntun dan diilhamkan oleh Tuhan secara keseluruhan. Artinya (menurut keyakinan orang-orang Nasrani), mereka para penulis Alkitab tersebut telah dituntun dan diilhamkan oleh Roh Kudus (salah satu dari tiga pribadi Tuhan/tiga Pribadi dalam satu kesatuan esensi Tuhan) dalam menulis kitab-kitab tersebut. (Dua pribadi Tuhan yang lain adalah Tuhan Bapa dan Tuhan Anak).

Berikut ini nama-nama kitab sekaligus dengan nama orang yang secara umum dianggap oleh para sarjana Alkitab sebagai penulis kitab tersebut dan perkiraan tahun penulisan.

Kejadian, Keluaran, imamat, Bilangan, Ulangan: Musa (1.400 SM)
Yosua: Yosua (1.350 SM)
Hakim-Hakim, Rut, 1 Samuel, 2 Samuel: Samuel/Natan/Gad (1.000 – 900 SM)
1 Raja-Raja, 2 Raja-Raja: Yeremia (600 SM)
1 Tawarikh, 2 Tawarikh, Ezra, Nehemia: Ezra (450 SM)
Ester: Mordekhai (400 SM)
Ayub: Musa (1400 SM)
Mazmur: beberapa penulis yang berbeda, kebanyakan oleh Daud (1000 – 400 SM)
Amsal, Pengkhotbah, Kidung Agung: Salomo (900 SM)
Yesaya: Yesaya (700 SM)
Yeremia, Ratapan: Yeremia (600 SM)
Yehezkiel: Yehezkiel (550 SM)
Daniel: Daniel (550 SM)
Hosea: Hosea (750 SM)
Yoel: Yoel (850 SM)
Amos: Amos (750 SM)
Obaja: Obaja (600 SM)
Yunus: Yunus (700 SM)
Mikha: Mikha (700 SM)
Habakuk: Habakuk (600 SM)
Zefanya: Zefanya (650 SM)
Hagai: Hagai (520 SM)
Zakharia: Zakharia (500 SM)
Maleakhi: Maleakhi (430 SM)
Matius: Matius (tahun 55)
Markus: Yohanes Markus (tahun 50)
Lukas: Lukas (tahun 60)
Yohanes: Yohanes (tahun 90)
Kisah Rasul: Lukas (tahun 65)
Roma, 1 Korintus, 2 Korintus, Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1 Tesalonika, 2 Tesalonika, 1 Timotius, 2 Timotius, Titus, Filemon: Paulus (tahun 50 – 70)
Ibrani: tidak diketahui dengan pasti. Diduga Paulus, Lukas, Barnabas, atau Apolos (tahun 65)
Yakobus: Yakobus (tahun 45)
1 Petrus, 2 Petrus: Petrus (tahun 60)
1 Yohanes, 2 Yohanes, 3 Yohanes: Yohanes (tahun 90)
Yudas: Yudas (tahun 60)
Wahyu: Yohanes (tahun 90)

Terdapat perbedaan yang sangat mencolok antara Alkitab yang digunakan oleh umat Katolik dan Alkitab yang digunakan oleh umat Protestan. Alkitab umat Katolik terdiri dari 73 kitab (46 termasuk dalam Perjanjian Lama dan 27 dalam Perjanjian Baru), sedangkan Alkitab umat Protestan hanya terdiri dari 66 kitab saja (39 termasuk dalam Perjanjian Lama dan 27 dalam Perjanjian Baru). Jadi, terdapat 7 kitab dan 2 tambahan pada kitab-kitab Perjanjian Lama lainnya (total 9 kitab) versi Katolik yang tidak diakui oleh pihak Protestan.

Dalam bahasa Inggris ada beberapa versi Alkitab, baik bagi umat Katolik maupun Protestan.

Bagi umat Katolik ada versi RSVCE (Revised Standard Version Catholic Edition) yang dipakai sebagai terjemahan resmi. Ada NAB (New American Bible) yaitu yang merupakan Alkitab yang populer di kalangan umat Katolik di Amerika Serikat. Ada juga NJB (New Jerusalem Bible) yaitu Alkitab yang diterjemahkan dari bahasa Ibrani dan dipakai oleh sebagian kalangan Gereja Katolik dari ritus-ritus Timur.

RSVCE adalah versi yang paling serupa dengan bahasa asli kitab suci karena merupakan terjemahan kata-demi-kata. Sedangkan NAB dan NJB serta beberapa versi lainnya merupakan terjemahan yang sudah disesuaikan dengan pemakaian bahasa Inggris pada masa kini, jadi penekanan pada segi arti dari kata-kata/kalimat yang dipakai pada bahasa asli kitab suci.

Beberapa versi Alkitab Protestan, diantaranya adalah: RSV (Revised Standard Version), KJV (King James Version), NIV (New International Version), Tyndale Bible dan Zonderfan Bible. Untuk mengenalinya mudah saja, di dalamnya tidak terdapat kitab-kitab Deuterokanonika.

Alkitab/Bible sendiri (khususnya Perjanjian Baru) tidak mempertahankan bahasa aslinya sebab Alkitab/Bible (khususnya Perjanjian Baru) dalam Bahasa Ibrani itu sudah tidak ada lagi. Semua buku Perjanjian Baru ditulis dalam Bahasa Yunani dengan sejumlah kata-kata Bahasa Aram (bahasa daerah di Israel pada waktu itu) dan Bahasa Latin (bahasa pemerintah Romawi yang berkuasa pada masa itu), walaupun Yesus Kristus sendiri diyakini sehari-harinya berbicara dalam bahasa Aram.

Al Qur’an

Al Qur’an adalah kitab suci umat Islam. Menurut keyakinan orang Islam, Al Qur’an itu sama sekali bukan ditulis oleh manusia. Al Qur’an itu redaksi dan maknanya langsung dari Allah SWT., yang Allah turunkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melalui malaikat Jibril.

وَإِنَّهُ لَتَنزِيلُ رَبِّ الْعَـــٰـلَمِينَ ﴿١٩٢﴾
”Dan sesungguhnya Al Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam”, (QS. Asy Syu’araa’. 192).

قُلْ أَنزَلَهُ الَّذِي يَعْلَمُ السِّرَّ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ إِنَّهُ كَانَ غَفُورًا رَّحِيمًا ﴿٦﴾
”Katakanlah: "Al Qur'an itu diturunkan oleh (Allah) yang mengetahui rahasia di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al Furqaan. 6).

Dalam Islam, Al Qur'an hanya ada dalam satu versi saja. Sehingga dimanapun kita berada, baik di Indonesia, di Timur Tengah, di Eropa, di Amerika, di Afrika serta di seluruh belahan bumi ini, bisa dipastikan kita akan mendapati Al Qur’an yang benar-benar sama, baik bahasanya maupun susunan kata-kata/kalimat-kalimatnya. Tidak akan pernah kita jumpai adanya perbedaan, dimanapun dan sampai kapanpun.

Padahal Al Qur’an telah diturunkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (untuk selanjutnya disampaikan kepada umat manusia), lebih dari 14 abad yang lalu. Sudah lebih dari 1.400 tahun Al Qur’an hadir di muka bumi ini dan kita semua telah menyaksikan betapa Al Qur’an itu tetap seperti dahulu. Sampai kapanpun tidak akan pernah berubah dan tidak akan pernah dapat diubah oleh siapapun. Hal ini semua merupakan bukti nyata bahwa Al Qur’an adalah kitab suci yang benar-benar terjamin kesucian dan kemurniannya dari campur tangan manusia untuk selama-lamanya. Karena Allah-lah yang telah menurunkan Al Qur'an dan Allah pula yang memeliharanya.

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ ﴿٩﴾
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (QS. Al Hijr. 9).

Ketahuilah bahwa sesungguhnya ayat-ayat Al Qur’an itu terpelihara dalam dada dengan dihapal oleh banyak kaum muslimin secara turun-temurun dan dipahami oleh mereka sehingga tidak akan pernah ada seorangpun yang dapat mengubahnya.

بَلْ هُوَ ءَايَــــٰتٌ بَيِّنَـــٰتٌ فِي صُدُورِ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَمَا يَجْحَدُ بِئَايَــــٰـتِنَا إِلَّا الظَّـــٰـلِمُونَ ﴿٤٩﴾
“Sebenarnya, Al Qur'an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu*. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim”. (QS. Al ‘Ankabuut. 49). *) Maksudnya ialah: bahwa ayat-ayat Al Qur’an itu terpelihara dalam dada dengan dihapal oleh banyak kaum muslimin turun-temurun dan dipahami oleh mereka, sehingga tidak ada seorangpun yang dapat mengubahnya.

Lebih dari itu semua, Al Qur'an juga tetap mempertahankan bahasa aslinya, yaitu Bahasa Arab.

إِنَّا أَنزَلْنَـــٰهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ ﴿٢﴾
“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur'an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya”. (QS. Yusuf. 2).

إِنَّا جَعَلْنَــٰهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ ﴿٣﴾
“Sesungguhnya Kami menjadikan Al Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memahami-(nya)”. (QS. Az Zukhruf. 3).

Pada kedua ayat tersebut, Allah sendiri yang memberikan kesaksian bahwa Al Qur’an itu Dia turunkan dalam Bahasa Arab. Dan terbukti sejak dahulu hingga sekarang bahkan hingga hari kiamat nantinya, Al Qur’an akan tetap mempertahankan bahasa aslinya.

Al Qur’an walaupun sudah diterjemahkan dalam berbagai bahasa, namun tetap didampingi dengan bahasa aslinya yaitu Bahasa Arab. Hal ini bisa kita buktikan, bahwa kemanapun kita pergi di seluruh permukaan bumi ini, pasti akan kita jumpai terjemahan Al Qur’an yang didampingi dengan Bahasa Arab. Jadi kita tidak akan menjumpai adanya satu kitab yang hanya berisi terjemahan Al Qur’an saja, tanpa disandingkan dengan Al Qur’an dalam bahasa aslinya yaitu Bahasa Arab.

Kondisi seperti ini jelas akan memudahkan umat Islam untuk mengecek apabila terjadi kesalahan dalam terjemahannya, karena dengan mudah bisa merujuk langsung ke dalam Al Qur’an asli yang berbahasa Arab sebagai standard. (Sebuah kitab dari waktu ke waktu akan selalu mengalami perubahan, jika tidak ada lagi kitab berbahasa asli sebagai standard untuk mengecek apabila terjadi kesalahan dalam terjemahannya).

Sehingga dari uraian di atas, dengan mudah dapat dipahami bahwa tidak ada sedikitpun keraguan pada kitab suci Al Qur'an.

ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ ﴿٢﴾
“Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,” (QS. Al Baqarah. 2).

{ Bersambung; tulisan ke-1 dari 2 tulisan }

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Info Buku:

● Alhamdulillah, telah terbit buku: Islam Solusi Setiap Permasalahan jilid 1.

Prof. Dr. KH. Moh. Ali Aziz, MAg: “Banyak hal yang dibahas dalam buku ini. Tapi, yang paling menarik bagi saya adalah dorongan untuk mempelajari Alquran dan hadis lebih luas dan mendalam, sehingga tidak mudah memandang sesat orang. Juga ajakan untuk menilai orang lebih berdasar kepada kitab suci dan sabda Nabi daripada berdasar nafsu dan subyektifitasnya”.

Buku jilid 1:

Buku jilid 1:
Buku: “Islam Solusi Setiap Permasalahan” jilid 1: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 378 halaman, ISBN 978-602-5416-25-5

● Buku “Islam Solusi Setiap Permasalahan” jilid 1 ini merupakan kelanjutan dari buku “Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an dan Hadits” (jilid 1 s/d jilid 5). Berisi kumpulan artikel-artikel yang pernah saya sampaikan dalam kajian rutin ba’da shalat subuh (kuliah subuh), ceramah menjelang berbuka puasa, ceramah menjelang shalat tarawih/ba’da shalat tarawih, Khutbah Jum’at, kajian rutin untuk rekan sejawat/dosen, ceramah untuk mahasiswa di kampus maupun kegiatan lainnya, siraman rohani di sejumlah grup di facebook/whatsapp (grup SMAN 1 Blitar, grup Teknik Industri ITS, grup dosen maupun grup lainnya), kumpulan artikel yang pernah dimuat dalam majalah dakwah serta kumpulan tanya-jawab, konsultasi, diskusi via email, facebook, sms, whatsapp, maupun media lainnya.

● Sebagai bentuk kehati-hatian saya dalam menyampaikan Islam, buku-buku religi yang saya tulis, biasanya saya sampaikan kepada guru-guru ngajiku untuk dibaca + diperiksa. Prof. Dr. KH. M. Ali Aziz adalah salah satu diantaranya. Beliau adalah Hakim MTQ Tafsir Bahasa Inggris, Unsur Ketua MUI Jatim, Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawah Al Qur’an, Ketua Asosiasi Profesi Dakwah Indonesia 2009-2013, Dekan Fakultas Dakwah 2000-2004/Guru Besar/Dosen Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya 2004 - sekarang.

_____

Assalamu'alaikum wr. wb.

● Alhamdulillah, telah terbit buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 5.

● Buku jilid 5 ini merupakan penutup dari buku “Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an dan Hadits” jilid 1, jilid 2, jilid 3 dan jilid 4.

Buku Jilid 5

Buku Jilid 5
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 5: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², x + 384 halaman, ISBN 978-602-5416-29-3

Buku Jilid 4

Buku Jilid 4
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 4: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², x + 384 halaman, ISBN 978-602-5416-28-6

Buku Jilid 3

Buku Jilid 3
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 3: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 396 halaman, ISBN 978-602-5416-27-9

Buku Jilid 2

Buku Jilid 2
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 2: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 324 halaman, ISBN 978-602-5416-26-2

Buku Jilid 1

Buku Jilid 1
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 1: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 330 halaman, ISBN 978-602-5416-25-5

Keterangan:

Penulisan buku-buku di atas adalah sebagai salah satu upaya untuk menjalankan kewajiban dakwah, sebagaimana penjelasan Al Qur’an dalam surat Luqman ayat 17 berikut ini: ”Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)”. (QS. Luqman. 17).

Sehingga sangat mudah dipahami jika setiap pembelian buku tersebut, berarti telah membantu/bekerjasama dalam melaksanakan tugas dakwah.

Informasi selengkapnya, silahkan kirim email ke: imronkuswandi@gmail.com atau kirim pesan via inbox/facebook, klik di sini: https://www.facebook.com/imronkuswandi

۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞