Saudaraku…,
Setelah sekian puluh tahun tidak pernah bertemu (selepas lulus dari SMAN 1 Blitar), Mas Fulan secara tidak sengaja dapat bertatap muka dengan Mas Nafil (sahabatnya ketika masih SMA dahulu) dalam suatu acara yang dihadiri oleh keduanya.
Disela-sela acara, Mas Nafil bercerita bahwa saat ini dia tinggal di Surabaya, bertetangga dengan ‘Mbak Fulanah. Bahkan beberapa tahun sebelumnya, Mas Nafil telah menikah dengan ‘Mbak Nafilah. ‘Mbak Fulanah dan ‘Mbak Nafilah adalah juga teman sekolah semasa masih di SMAN 1 Blitar dahulu.
Mendengar penuturan dari Mas Nafil, Mas Fulan benar-benar terperanjat. Mas Fulan benar-benar tidak menyangka, bahwa Mas Nafil akan hidup bertetangga dengan ’Mbak Fulanah, apalagi hidup serumah dengan ’Mbak Nafilah.
Kepada Mas Nafil, Mas Fulan mengatakan: ”Kadang benar-benar ’nggak disangka. Setelah sekian puluh tahun, ternyata akhirnya kita hidup bertetangga, berkaitan dalam pekerjaan, atau bahkan hidup serumah... sekamar! Dunia memang sempit”.
Mas Nafil-pun menimpali pernyatakan dari Mas Fulan: ”Aku sendiri juga tidak menyangka jika harus bertetangga dengan ’Mbak Fulanah, apalagi hidup serumah (bahkan sering sekamar, he... he...) dengan ’Mbak Nafilah”.
Kepada Mas Fulan, Mas Nafil juga mengatakan: ”Memang, ternyata hidup ini penuh misteri. Namun yang pasti, tiap-tiap kita akan mati dan pada akhirnya, kita semua akan dikembalikan kepada-Nya”.
Yah..., tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan Allah akan menguji kita dengan keburukan dan kebaikan. Hingga akhirnya, kita semua akan dikembalikan kepada-Nya. Sebagaimana telah dijelaskan dalam Al Qur’an berikut ini: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan”. (QS. Al Anbiyaa’. 35).
Semoga bermanfaat.
NB.
Mas Fulan, Mas Nafil, ‘Mbak Fulanah serta ‘Mbak Nafilah pada kisah di atas hanyalah nama fiktif belaka. Mohon ma’af jika secara kebetulan ada kemiripan nama dengan kisah di atas!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar