Saudaraku…,
Marilah kita perhatikan bersama, bahwa pada saat ini nampaknya kemaksiatan benar-benar sudah merajalela. Sedangkan kemungkaran juga sudah ada dimana-mana. Dan kecintaan pada dunia sepertinya juga sudah menjadi tujuan utama.
Saudaraku…,
Nampaknya inilah realita yang sedang kita hadapi saat ini, dimana begitu banyak terdapat perusak akhlak berbanding dengan sangat sedikitnya proses pembangunan akhlak. Sungguh..., suatu kenyataan yang sangat menyedihkan.
Saudaraku…,
Menghadapi hal ini, kita tidak boleh ”mudah menyerah”. Karena jika kita mudah menyerah, bagaimana mungkin kita dapat mempertahankan diri??? Sekali lagi, kita tidak boleh mudah menyerah. Karena jika kita mudah menyerah, bagaimana kita dapat mempertahankan diri kita dari gempuran yang terus-menerus dari musuh-musuh kita yang telah disponsori oleh syaitan laknatullah?
Saudaraku…,
Ingatlah, bahwa sesungguhnya syaitan akan selalu berupaya mendatangi kita dari segala arah, dalam upayanya untuk menyesatkan kita. Dalam Al Qur’an surat Al A’raaf ayat 16-17, diperoleh keterangan bahwa: “Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (ta`at)”.
Sedangkan dalam surat Al Hijr diperoleh keterangan bahwa: Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma`siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya”, (QS. Al Hijr. 39). ”kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis* di antara mereka". (QS. Al Hijr. 40). *) Yang dimaksud dengan “mukhlis” ialah orang-orang yang diberi taufiq untuk mentaati segala petunjuk dan perintah Allah. Wallahu a'lam bish-shawab.
Jangan mudah menyerah, wahai Saudaraku...!
Semoga Allah senantiasa membimbing dan meridhoi langkah kita. Amin...! “Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mu'min, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalas dengan baik”. (QS. Al Israa’. 19).
Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar