بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ اللهُ الصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ ﴿٤﴾
Assalamu’alaikum wr. wb.
Selamat datang, saudaraku. Selamat membaca artikel-artikel tulisanku di blog ini.
Jika ada kekurangan/kekhilafan, mohon masukan/saran/kritik/koreksinya (bisa disampaikan melalui email: imronkuswandi@gmail.com atau "kotak komentar" yang tersedia di bagian bawah setiap artikel). Sedangkan jika dipandang bermanfaat, ada baiknya jika diinformasikan kepada saudara kita yang lain.
Semoga bermanfaat. Mohon maaf jika kurang berkenan, hal ini semata-mata karena keterbatasan ilmuku. (Imron Kuswandi M.).
Jumat, 05 Februari 2010
HANYA KEPADA-MU AKU BERSERAH DIRI (III)
Info Buku:
● Alhamdulillah, telah terbit buku: “Islam Solusi Setiap Permasalahan” jilid 1.
● Prof. Dr. KH. Moh. Ali Aziz, MAg: “Banyak hal yang dibahas dalam buku ini. Tapi, yang paling menarik bagi saya adalah dorongan untuk mempelajari Alquran dan hadis lebih luas dan mendalam, sehingga tidak mudah memandang sesat orang. Juga ajakan untuk menilai orang lebih berdasar kepada kitab suci dan sabda Nabi daripada berdasar nafsu dan subyektifitasnya”.
Buku jilid 1:
● Buku “Islam Solusi Setiap Permasalahan” jilid 1 ini merupakan kelanjutan dari buku “Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an dan Hadits” (jilid 1 s/d jilid 5). Berisi kumpulan artikel-artikel yang pernah saya sampaikan dalam kajian rutin ba’da shalat subuh (kuliah subuh), ceramah menjelang berbuka puasa, ceramah menjelang shalat tarawih/ba’da shalat tarawih, Khutbah Jum’at, kajian rutin untuk rekan sejawat/dosen, ceramah untuk mahasiswa di kampus maupun kegiatan lainnya, siraman rohani di sejumlah grup di facebook/whatsapp (grup SMAN 1 Blitar, grup Teknik Industri ITS, grup dosen maupun grup lainnya), kumpulan artikel yang pernah dimuat dalam majalah dakwah serta kumpulan tanya-jawab, konsultasi, diskusi via email, facebook, sms, whatsapp, maupun media lainnya.
● Sebagai bentuk kehati-hatian saya dalam menyampaikan Islam, buku-buku religi yang saya tulis, biasanya saya sampaikan kepada guru-guru ngajiku untuk dibaca + diperiksa. Prof. Dr. KH. M. Ali Aziz adalah salah satu diantaranya. Beliau adalah Hakim MTQ Tafsir Bahasa Inggris, Unsur Ketua MUI Jatim, Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawah Al Qur’an, Ketua Asosiasi Profesi Dakwah Indonesia 2009-2013, Dekan Fakultas Dakwah 2000-2004/Guru Besar/Dosen Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya 2004 - sekarang.
_____
Assalamu'alaikum wr. wb.
● Alhamdulillah, telah terbit buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 5.
● Buku jilid 5 ini merupakan penutup dari buku “Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an dan Hadits” jilid 1, jilid 2, jilid 3 dan jilid 4.
Buku Jilid 5
Buku Jilid 4
Buku Jilid 3
Buku Jilid 2
Buku Jilid 1
Keterangan:
♦ Penulisan buku-buku di atas adalah sebagai salah satu upaya untuk menjalankan kewajiban dakwah, sebagaimana penjelasan Al Qur’an dalam surat Luqman ayat 17 berikut ini: ”Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)”. (QS. Luqman. 17).
♦ Sehingga sangat mudah dipahami jika setiap pembelian buku tersebut, berarti telah membantu/bekerjasama dalam melaksanakan tugas dakwah.
♦ Informasi selengkapnya, silahkan kirim email ke: imronkuswandi@gmail.com atau kirim pesan via inbox/facebook, klik di sini: https://www.facebook.com/imronkuswandi
۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞
MASYAALLAH,,,Artikel bapak selalu mengundang kesejukan hati,trimakasih ya pak,,,oh iya,saya juga baru saja membuat blog ahir2 ini,,,monggo kunjungi gubuk saya ya pak
BalasHapusAssalamu'alaikum wr wb.
BalasHapusSaudaraku...,
Sebagai sesama muslim, memang sudah semestinya jika diantara kita saling mengingatkan serta saling memberi nasehat.
Dengan saling memberi dan mengingatkan, semoga kita tidak termasuk golongan orang-orang yang merugi. sebagaimana penjelasan Al Qur’an berikut ini: “Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. 103. 2-3).
Semoga kita tidak sampai terpedaya oleh tipudaya syaitan laknatullah. Amin...!!!
”Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah”. (QS. Luqman. 33).
Dari saudara seiman: Imron Kuswandi M.
BERNIAGA DENGAN ALLAH
BalasHapusAssalamu’alaikum wr. wb.
Saudaraku…,
Semua artikel yang aku tulis di: www.imronkuswandi.blogspot.com, jika dipandang baik, misalnya: ingin digunakan sebagai bahan untuk kultum (kultum = kuliah tujuh menit), saudaraku tidak perlu izin dan tidak perlu membayar royalty. Bahkan aku dengan senang hati jika bisa disebarkan kemana saja, kepada siapa saja, kapan saja. Gratis…!!! Karena dalam hal ini, aku lebih senang berniaga dengan Allah. Biarlah Allah yang akan memberi bayaran kepadaku (semoga Allah mendengar dan menerima perniagaanku ini, amin!). Karena sesungguhnya berniaga dengan Allah adalah perniagaan yang paling menguntungkan, bahkan keuntungannya tidak hanya sebatas di dunia ini saja!
Sebagai ilustrasi, mengapa setiap kali kita sholat/i’tikaf di masjid, kita tidak pernah dipungut bayaran/uang sewa? Bukankah untuk membangunnya diperlukan biaya yang tidak sedikit? Sementara ketika kita di terminal bus/stasiun KA, masuk ke kamar kecil saja harus membayar? Padahal modal untuk membangunnya jauh lebih kecil daripada modal untuk membangun masjid?
Saudaraku…,
Ketahuilah, bahwa: “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. …Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.” (QS. At Taubah. 111).
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki** yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,” (QS. Faathir. 29).
Saudaraku…,
“Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak,” (QS. Al Hadiid. 11).
Saudaraku…,
Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan (pembalasannya) kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun. (QS. At Taghaabun. 17). Semoga bermanfaat!
NB.
*) Kultum = kuliah tujuh menit. Di masjid-masjid yang ada di kampus sering diadakan acara pengajian/ceramah agama singkat (selama/sekitar 7 menit) setelah selesai sholat berjamaah. Mungkin karena itulah, muncul istilah kultum
**) Menurutku, yang dimaksud dengan rezeki itu tidak mesti berupa harta kekayaan, tetapi bisa juga berupa kesehatan, ilmu pengetahuan yang telah diberikan Allah kepada kita, dan lain-lain (wallahu a'lam).
***) Jika ada pihak lain yang membukukan semua artikel yang aku tulis di: www.imronkuswandi.blogspot.com, jelas ini tidak termasuk kategori pemberian ijin di atas. Karena di sini ada unsur mencari keuntungan finansial. Yang aku maksudkan di sini adalah jika ditujukan untuk aktivitas dakwah yang tentu saja tidak ada niatan / unsur mencari keuntungan finansialnya.