Saudaraku…,
Pada saat ini, (mungkin) kita dengan mudah bisa menyaksikan, betapa begitu banyak orang yang menghadapi problematika kehidupan ini dengan nafsu belaka. Dengan keserakahannya, hal ini telah membuat mereka dengan mudahnya berbuat aniaya kepada pihak lain. Dan ditambah dengan serangkaian langkah yang telah mereka tempuh, seolah mereka lupa bahwa di atas kita semua masih ada Allah SWT. yang selalu mengawasi setiap gerak langkah kita. “… Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”. (QS. An Nisaa’. 1).
Saudaraku…,
Menghadapi situasi yang demikian sulit ini, jika kita mempunyai kemampuan untuk memberantas semua kemungkaran / kekejian / ketidakadilan / keserakahan / kedholiman ini, maka kita harus lakukan semaksimal mungkin.
”Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma`ruf* dan mencegah dari yang munkar**; merekalah orang-orang yang beruntung”. (QS. Ali ’Imran. 104). *) Yang dimaksud dengan ma’ruf adalah segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah. **) Sedangkan yang dimaksud dengan munkar adalah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya.
Namun jika kebetulan kita berada pada pihak yang lemah, sehingga kita tidak bisa berbuat banyak dalam menghadapi situasi yang demikian sulit ini, maka kita tidak perlu berkecil hati. Karena sesungguhnya, Allah adalah Tuhan Yang Maha Adil. ”Allah-lah yang menurunkan kitab dengan (membawa) kebenaran dan (menurunkan) neraca (keadilan)...” (QS. Asy Syuura. 17).
Dan cepat atau lambat, Allah pasti akan menunjukkan keadilan-Nya. Karena sesungguhnya janji-janji Allah adalah “pasti”. Dan Allah lebih mengetahui kapan saat yang tepat untuk melaksanakan janji-janji-Nya.
"Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? ...” (QS. At Taubah. 111).
Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar