بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ

قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ اللهُ الصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ ﴿٤﴾

Assalamu’alaikum wr. wb.

Selamat datang, saudaraku. Selamat membaca artikel-artikel tulisanku di blog ini.

Jika ada kekurangan/kekhilafan, mohon masukan/saran/kritik/koreksinya (bisa disampaikan melalui email: imronkuswandi@gmail.com atau "kotak komentar" yang tersedia di bagian bawah setiap artikel). Sedangkan jika dipandang bermanfaat, ada baiknya jika diinformasikan kepada saudara kita yang lain.

Semoga bermanfaat. Mohon maaf jika kurang berkenan, hal ini semata-mata karena keterbatasan ilmuku. (Imron Kuswandi M.).

Senin, 06 Oktober 2014

BISNIS YANG PALING MENGUNTUNGKAN



Assalamu’alaikum wr. wb.

Saudaraku…,
Tak bisa dipungkiri bahwa bagi sebagian besar orang (baik karyawan maupun para wirausahawan), khususnya bagi mereka yang memiliki tabungan lebih dan ingin mengalokasikan sejumlah dananya untuk mencari titik aman dalam hal perekonomian di masa yang akan datang, tentunya investasi dalam bentuk properti maupun dalam bentuk usaha akan banyak didambakan.

Bagi mereka yang punya dana lebih dan menginginkan bisnis yang relatif aman (tidak terlalu beresiko), bisnis / investasi dalam bentuk properti, baik dalam bentuk rumah atau ruko, mungkin akan dipilih. Membeli properti kemudian properti tersebut disewakan, tentunya hal ini akan sangat efektif bagi investasi dalam jangka panjang. Meski keuntungan langsung yang dirasakan tidak terlalu signifikan, namun memiliki properti sebuah rumah atau ruko akan sangat menguntungkan dalam jangka panjang karena nilainya yang terus naik.

Sedangkan bagi mereka yang punya dana terbatas, biasanya akan lebih suka membidik investasi di dunia usaha, baik dalam usaha kecil milik sendiri maupun bisnis dalam skala yang lebih besar dengan menjalin kerjasama dengan pihak lain untuk bersama-sama menanamkan modalnya (sebagai penanam modal gabungan).

Tentu saja kejelian dalam memilih bisnis sangat penting karena setiap orang menginginkan dana yang di investasikan bisa efektif dan menguntungkan di kemudian hari. Disamping itu juga harus melalui banyak pertimbangan. Diantaranya: prospek bisnis, keadaan pasar, serta banyak faktor lainnya. Ditambah lagi dengan trend bisnis yang terkadang berubah-ubah dalam setiap tahunnya, maka (sekali lagi) tak bisa dihindari lagi bahwa bagi para pelaku bisnis benar-benar harus jeli dalam mengambil keputusan bisnis apa yang harus dijalankan nanti.

Saudaraku…,
Demikianlah gambaran yang terjadi dalam masyarakat, dimana bisnis investasi yang paling menguntungkan pada saat ini akan banyak diburu oleh mereka yang memiliki tabungan lebih dan ingin mengalokasikan sejumlah dananya pada sebuah properti maupun sebuah usaha untuk mencari titik aman dalam hal perekonomian di masa yang akan datang.

Namun dibalik itu semua, ketahuilah bahwa sesungguhnya terdapat bisnis yang jauh lebih menguntungkan dari bisnis / investasi dalam bentuk properti maupun dalam bentuk usaha sebagaimana pembahasan di atas yang masih banyak dilupakan orang, yaitu berbisnis dengan Allah SWT.

Jika berbisnis / berinvestasi dalam bentuk properti maupun dalam bentuk usaha sebagaimana pembahasan di atas secara umum keuntungannya sangat terbatas (pada umumnya hanya pada kisaran beberapa persen dari nilai investasi), maka berbisnis dengan Allah akan mendatangkan keuntungan hingga ribuan persen, bahkan bisa mendatangkan keuntungan hingga tak terhingga. Allah akan melipat-gandakan (investasi yang telah dilakukan hamba-Nya) bagi siapa yang Dia kehendaki, karena Allah adalah Tuhan Yang Maha Luas kurnia-Nya.

مَّثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّئَةُ حَبَّةٍ وَاللهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ ﴿٢٦١﴾
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (QS. Al Baqarah. 261).

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ مِن أُجُورِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلَالَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الْإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا. (رواه مسلم) 
“Barangsiapa menyeru (mengajak) kepada petunjuk, baginya pahala sebagaimana pahala orang yang mengikutinya, tidak berkurang pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa yang menyeru (mengajak) kepada kesesatan, atasnya dosa semisal dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi demikian itu dari dosa mereka sedikitpun”. (HR. Muslim no. 2674).

Saudaraku…,
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Muslim di atas, diperoleh penjelasan bahwa berbisnis dengan Allah bahkan bisa mendatangkan keuntungan hingga tak terhingga. Karena ketika seseorang berinvestasi dengan menanamkan kebaikan kepada orang lain sedangkan orang lain tersebut menerima dengan baik dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari, maka orang yang berinvestasi tersebut akan mendapatkan imbalan (pahala) dari Allah sebagaimana pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala orang yang mengikutinya tersebut.

Jika orang-orang yang telah dia tanamkan kebaikan tersebut kemudian juga menebarkan kebaikan kepada orang yang lainnya lagi, maka dia-pun akan mendapatkan pahala orang-orang yang mengikuti orang-orang yang telah dia tanamkan kebaikan tersebut, tanpa mengurangi pahala mereka semua. Demikian seterusnya. Dan jika hal ini terus berlanjut hingga hari akhir nantinya, maka imbalan yang diberikan Allah akan berlipat-lipat. Sehingga dapat dibayangkan, alangkah besarnya keuntungan yang akan didapat!

Maka masih adakah alasan bagi kita untuk menyia-nyiakan setiap kesempatan untuk berbisnis dengan Allah? Terlebih lagi jika kita memperhatikan penjelasan Allah dalam tiga ayat berikut ini:

مَن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللهَ قَرْضاً حَسَناً فَيُضَاعِفَهُ لَهُ وَلَهُ أَجْرٌ كَرِيمٌ ﴿١١﴾
“Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak,” (QS. Al Hadiid. 11).

إِن تُقْرِضُوا اللهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعِفْهُ لَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللهُ شَكُورٌ حَلِيمٌ ﴿١٧﴾
”Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan (pembalasannya) kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun”. (QS. At Taghaabun. 17).

إِنَّ اللهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُم بِأَنَّ لَهُمُ الجَنَّةَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ وَعْداً عَلَيْهِ حَقّاً فِي التَّوْرَاةِ وَالإِنجِيلِ وَالْقُرْآنِ وَمَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنَ اللهِ فَاسْتَبْشِرُواْ بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُم بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ ﴿١١١﴾
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.” (QS. At Taubah. 111).

Saudaraku…,
Lebih dari itu semua, ketahuilah bahwa sesungguhnya berbisnis dengan Allah adalah bisnis yang tak akan pernah merugi. Hal ini sangat berbeda dengan berbisnis / berinvestasi dalam bentuk properti maupun dalam bentuk usaha sebagaimana pembahasan di atas. Bisnis semacam ini punya resiko kerugian karena terkait dengan prospek bisnis, keadaan pasar, serta banyak faktor lainnya yang mempengaruhi trend bisnis dalam setiap tahunnya.

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرّاً وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَّن تَبُورَ ﴿٢٩﴾ لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ ﴿٣٠﴾
(29) "Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”, (30) “agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karuniaNya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri”. (QS. Faathir. 29 – 30).

Saudaraku…,
Sekali lagi, berbisnis dengan Allah adalah bisnis yang tak akan pernah merugi. Karena Allah memiliki sifat Asy Syakur (Maha Balas Jasa) dan Al Haliim (Maha Penyantun), sehingga Dia tidak akan memerintahkan sesuatu kepada hamba-Nya, kecuali Dia akan memberikan balas jasa kepada hamba-Nya yang telah melaksanakan perintah-Nya. Perintah-Nya tidak gratis, tapi ada bayaran-Nya.

وَاتَّقُوا يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللهِ ۖ ثُمَّ تُوَفَّىٰ كُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ ﴿٢٨١﴾
“Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan)”. (QS. Al Baqarah. 281).

Wallahu a'lam,
Semoga bermanfaat.

4 komentar:

  1. alhamdulillah,,, matur thank you pak dosen,,
    barakalllah,,,, sungguh menginspirasi banget blog jenengan ini.... terimakasih banyak pak,,
    semoga njenengan pikantuk rizki ingkang katah, umur ingkang barokah, sehat jasmani lan rohani, dijauhkan dari bala', fitnah, mazoharo wamabathon,, amin amin,,,,

    BalasHapus
  2. Terimakasih saudaraku, telah berkenan membaca blog ini. Semoga bermanfaat.
    ~
    Amin, ya rabbal 'alamin. Terimakasih atas do'anya. Semoga Allah mengabulkan do'a s'pean.

    NB.
    Mohon maaf sejak sekitar 1 minggu yang lalu semua komentar saya moderasi karena telah beberapa kali mendapat serangan dari pihak-pihak yang tidak suka dengan keberadaan blog ini. Demikian, harap maklum.

    BalasHapus
  3. SubhanAllah...
    terima kasih atas pencerahan ini...

    BalasHapus

Info Buku:

● Alhamdulillah, telah terbit buku: Islam Solusi Setiap Permasalahan jilid 1.

Prof. Dr. KH. Moh. Ali Aziz, MAg: “Banyak hal yang dibahas dalam buku ini. Tapi, yang paling menarik bagi saya adalah dorongan untuk mempelajari Alquran dan hadis lebih luas dan mendalam, sehingga tidak mudah memandang sesat orang. Juga ajakan untuk menilai orang lebih berdasar kepada kitab suci dan sabda Nabi daripada berdasar nafsu dan subyektifitasnya”.

Buku jilid 1:

Buku jilid 1:
Buku: “Islam Solusi Setiap Permasalahan” jilid 1: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 378 halaman, ISBN 978-602-5416-25-5

● Buku “Islam Solusi Setiap Permasalahan” jilid 1 ini merupakan kelanjutan dari buku “Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an dan Hadits” (jilid 1 s/d jilid 5). Berisi kumpulan artikel-artikel yang pernah saya sampaikan dalam kajian rutin ba’da shalat subuh (kuliah subuh), ceramah menjelang berbuka puasa, ceramah menjelang shalat tarawih/ba’da shalat tarawih, Khutbah Jum’at, kajian rutin untuk rekan sejawat/dosen, ceramah untuk mahasiswa di kampus maupun kegiatan lainnya, siraman rohani di sejumlah grup di facebook/whatsapp (grup SMAN 1 Blitar, grup Teknik Industri ITS, grup dosen maupun grup lainnya), kumpulan artikel yang pernah dimuat dalam majalah dakwah serta kumpulan tanya-jawab, konsultasi, diskusi via email, facebook, sms, whatsapp, maupun media lainnya.

● Sebagai bentuk kehati-hatian saya dalam menyampaikan Islam, buku-buku religi yang saya tulis, biasanya saya sampaikan kepada guru-guru ngajiku untuk dibaca + diperiksa. Prof. Dr. KH. M. Ali Aziz adalah salah satu diantaranya. Beliau adalah Hakim MTQ Tafsir Bahasa Inggris, Unsur Ketua MUI Jatim, Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawah Al Qur’an, Ketua Asosiasi Profesi Dakwah Indonesia 2009-2013, Dekan Fakultas Dakwah 2000-2004/Guru Besar/Dosen Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya 2004 - sekarang.

_____

Assalamu'alaikum wr. wb.

● Alhamdulillah, telah terbit buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 5.

● Buku jilid 5 ini merupakan penutup dari buku “Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an dan Hadits” jilid 1, jilid 2, jilid 3 dan jilid 4.

Buku Jilid 5

Buku Jilid 5
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 5: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², x + 384 halaman, ISBN 978-602-5416-29-3

Buku Jilid 4

Buku Jilid 4
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 4: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², x + 384 halaman, ISBN 978-602-5416-28-6

Buku Jilid 3

Buku Jilid 3
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 3: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 396 halaman, ISBN 978-602-5416-27-9

Buku Jilid 2

Buku Jilid 2
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 2: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 324 halaman, ISBN 978-602-5416-26-2

Buku Jilid 1

Buku Jilid 1
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 1: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 330 halaman, ISBN 978-602-5416-25-5

Keterangan:

Penulisan buku-buku di atas adalah sebagai salah satu upaya untuk menjalankan kewajiban dakwah, sebagaimana penjelasan Al Qur’an dalam surat Luqman ayat 17 berikut ini: ”Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)”. (QS. Luqman. 17).

Sehingga sangat mudah dipahami jika setiap pembelian buku tersebut, berarti telah membantu/bekerjasama dalam melaksanakan tugas dakwah.

Informasi selengkapnya, silahkan kirim email ke: imronkuswandi@gmail.com atau kirim pesan via inbox/facebook, klik di sini: https://www.facebook.com/imronkuswandi

۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞