Assalamu’alaikum wr. wb.
Saudaraku,
Ketahuilah bahwa sesungguhnya Al Qur’an
itu benar-benar datang dari Allah SWT, Tuhan semesta alam. Dan Al Qur'an itu
bukanlah dibawa turun oleh syaitan-syaitan. Dan Al Qur'an itu juga bukan
perkataan syaitan yang terkutuk. Karena sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar dari
sisi Allah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
وَإِنَّهُ لَتَنزِيلُ رَبِّ الْعَـــٰـلَمِينَ ﴿١٩٢﴾
”Dan sesungguhnya Al Qur'an
ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam”, (QS. Asy Syu’araa’. 192).
وَمَا تَنَزَّلَتْ بِهِ الشَّيَـــٰطِينُ ﴿٢١٠﴾
”Dan Al Qur'an itu bukanlah
dibawa turun oleh syaitan-syaitan”. (QS. Asy Syu’araa’. 210).
وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَيْطَـــٰنٍ رَجِيمٍ ﴿٢٥﴾
”Dan Al Qur'an itu bukanlah
perkataan syaitan yang terkutuk”, (QS. At Takwiir. 25).
وَإِنَّكَ لَتُلَقَّى الْقُرْآنَ مِن لَّدُنْ حَكِيمٍ
عَلِيمٍ ﴿٦﴾
”Dan sesungguhnya kamu
benar-benar diberi Al Qur'an dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha
Mengetahui”. (QS. An Naml. 6).
تَنْزِيلُ الْكِتَابِ مِنَ اللهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ ﴿٢﴾
”Diturunkan Kitab ini dari
Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS. Al Ahqaaf. 2).
Saudaraku,
Sesungguhnya Al Qur’an itu telah diturunkan oleh Allah Yang
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana yang mengetahui rahasia di langit dan di bumi,
yang diturunkan kepada kita penuh dengan berkah supaya kita memperhatikan
ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.
قُلْ أَنزَلَهُ الَّذِي يَعْلَمُ السِّرَّ فِي
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ إِنَّهُ كَانَ غَفُورًا رَّحِيمًا ﴿٦﴾
”Katakanlah: "Al Qur'an
itu diturunkan oleh (Allah) yang mengetahui rahasia di langit dan di bumi. Sesungguhnya
Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al Furqaan. 6).
تَنزِيلُ الْكِتَــــٰبِ مِنَ اللهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ ﴿١﴾
”Kitab (Al Qur'an ini)
diturunkan oleh Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS.
Az Zumar. 1).
تَنزِيلُ الْكِتَابِ مِنَ اللهِ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ ﴿٢﴾
”Diturunkan Kitab ini (Al
Qur'an) dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui”, (QS. Al Mu’min. 2).
كِتَـــٰبٌ أَنزَلْنَـــٰـهُ إِلَيْكَ مُبَـــٰــرَكٌ
لِّيَدَّبَّرُواْ آيَـــٰــتِهِ
وَلِيَتَذَكَّرَ أُوْلُوا الْأَلْبَـــٰـبِ ﴿٢٩﴾
”Ini adalah sebuah kitab yang
Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan
ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran”.
(QS. Shaad. 29).
أَوَلَمْ يَكْفِهِمْ أَنَّا أَنزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَـــٰبَ يُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَرَحْمَةً
وَذِكْرَىٰ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ ﴿٥١﴾
”Dan apakah tidak cukup bagi
mereka bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur'an) sedang
dia dibacakan kepada mereka? Sesungguhnya dalam (Al Qur'an) itu terdapat rahmat
yang besar dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman”. (QS. Al ‘Ankabuut.
51).
Oleh karena itu, janganlah kita
termasuk orang-orang yang ragu-ragu. Karena jika sekiranya Al Qur’an itu bukan
dari sisi Allah, tentulah kita akan mendapati adanya pertentangan yang banyak
di dalamnya.
الْحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَلاَ تَكُن مِّنَ الْمُمْتَرِينَ
﴿٦٠﴾
“(Apa yang telah Kami
ceritakan itu), itulah yang benar, yang datang dari Tuhanmu, karena itu
janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu”. (QS. Ali ‘Imran. 60).
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ
غَيْرِ اللهِ لَوَجَدُواْ فِيهِ اخْتِلَـــٰــفًا كَثِيرًا ﴿٨٢﴾
“Maka apakah mereka tidak
memperhatikan Al Qur'an? Kalau kiranya Al Qur'an itu bukan dari sisi Allah,
tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya”. (QS. An Nisaa’.
82).
وَمَا كَانَ هَــٰــذَا الْقُرْآنُ أَن يُفْتَرَىٰ مِن دُونِ اللهِ
وَلَـــٰـكِن تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ الْكِتَـــٰبِ لَا رَيْبَ فِيهِ مِن رَّبِّ الْعَـــٰـلَمِينَ ﴿٣٧﴾
“Tidaklah mungkin Al Qur'an ini dibuat oleh selain Allah;
akan tetapi (Al Qur'an itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan
menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya*, tidak ada keraguan di
dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam”. (QS. Yunus. 37). *) Maksudnya:
Al Qur’an itu menjelaskan secara terperinci hukum-hukum yang telah disebutkan
dalam Al Qur’an itu pula.
Saudaraku,
Disamping Al Qur’an itu benar-benar datang dari Allah SWT,
ketahuilah bahwa sesungguhnya Al Qur’an itu adalah kitab suci yang benar-benar terjamin kesucian dan
kemurniannya dari campur tangan manusia untuk selama-lamanya. Karena
Allah-lah yang telah menurunkan Al Qur'an dan Allah pula yang memeliharanya. Sehingga tidak
akan ada di dalam Al Qur’an itu ma’na-ma’na yang berlawanan dan tidak ada pula penyimpangan
dari kebenaran serta tidak ada seorangpun yang dapat mengubah
kalimat-kalimat-Nya.
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَـــٰــفِظُونَ ﴿٩﴾
“Sesungguhnya Kami-lah yang
menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (QS.
Al Hijr. 9). Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al
Qur’an untuk selama-lamanya.
الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي أَنزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَـــٰبَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُ عِوَجَا ﴿١﴾
“Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada
hamba-Nya Al Kitab (Al Qur'an) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di
dalamnya*;” (QS. Al Kahfi. 1). *) Maksudnya ialah: tidak ada di dalam Al Qur’an
itu ma’na-ma’na yang berlawanan dan tidak ada penyimpangan dari kebenaran.
وَاتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِن كِتَابِ رَبِّكَ لَا
مُبَدِّلَ لِكَلِمَــٰــتِهِ وَلَن تَجِدَ مِن
دُونِهِ مُلْتَحَدًا ﴿٢٧﴾
”Dan bacakanlah apa yang
diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhan-mu (Al Qur'an). Tidak ada (seorangpun)
yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan
tempat berlindung selain daripada-Nya”. (QS. Al Kahfi. 27).
أَفَغَيْرَ اللهِ أَبْتَغِي حَكَمًا وَهُوَ الَّذِي
أَنَزَلَ إِلَيْكُمُ الْكِتَـــٰبَ مُفَصَّلًا
وَالَّذِينَ آتَيْنَـــٰهُمُ الْكِتَـــٰبَ يَعْلَمُونَ أَنَّهُ مُنَزَّلٌ مِّن رَّبِّكَ بِالْحَقِّ فَلَا تَكُونَنَّ
مِنَ الْمُمْتَرِينَ ﴿١١٤﴾
“Maka patutkah aku mencari
hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan kitab (Al
Qur'an) kepadamu dengan terperinci? Orang-orang yang telah Kami datangkan kitab
kepada mereka, mereka mengetahui bahwa Al Qur'an itu diturunkan dari Tuhanmu
dengan sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali termasuk orang yang
ragu-ragu”. (QS. Al An’aam. 114).
Jika sudah demikian, maka ikutilah Al Qur'an itu!
وَهَـــٰـذَا كِتَابٌ
أَنزَلْنَـــٰـهُ مُبَارَكٌ فَاتَّبِعُوهُ وَاتَّقُواْ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ ﴿١٥٥﴾
“Dan Al Qur'an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang
diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat”, (QS. Al
An’aam. 155).
Saudaraku,
Ikutilah apa yang diturunkan Allah kepada kita dan
janganlah kita mengikuti pemimpin-pemimpin selain Allah, karena amat sedikitlah
kita mengambil pelajaran daripadanya. Ingatlah, bahwa sesungguhnya pelindung
kita hanyalah Allah yang telah menurunkan Al Qur'an dan sesungguhnya Allah
melindungi orang-orang yang saleh.
اتَّبِعُواْ مَا أُنزِلَ إِلَيْكُم مِّن رَّبِّكُمْ وَلَا
تَتَّبِعُواْ مِن دُونِهِ أَوْلِيَاءَ قَلِيلًا مَّا تَذَكَّرُونَ ﴿٣﴾
“Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan
janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil
pelajaran (daripadanya)”. (QS. Al A’raaf. 3).
وَاتَّبِعُوا أَحْسَنَ مَا أُنزِلَ إِلَيْكُم مِّن
رَّبِّكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِيَكُمُ العَذَابُ بَغْتَةً وَأَنتُمْ لَا
تَشْعُرُونَ ﴿٥٥﴾ أَن تَقُولَ نَفْسٌ يَــــٰحَسْرَتَىٰ علَىٰ مَا فَرَّطتُ فِي جَنبِ اللهِ وَإِن كُنتُ لَمِنَ السَّـــٰخِرِينَ ﴿٥٦﴾
”Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu
dari Tuhanmu* sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak
menyadarinya”, (QS. Az Zumar. 55). “supaya jangan ada orang yang mengatakan: "Amat besar
penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah,
sedang aku sesungguhnya termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama
Allah)”. (QS. Az Zumar. 56). *) Maksudnya: Al Qur’an.
إِنَّ وَلِيِّـيَ اللهُ الَّذِي نَزَّلَ الْكِتَـــٰبَ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّـــٰـلِحِينَ ﴿١٩٦﴾
“Sesungguhnya pelindungku ialah
Allah yang telah menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) dan Dia melindungi orang-orang
yang saleh”. (QS. Al A’raaf. 196).
Lebih dari itu semua, teruslah berupaya untuk mempelajari Al Qur'an itu secara mendalam. Karena barangsiapa yang dianugrahi kefahaman yang mendalam tentang Al Qur'an (dan As Sunnah), maka dia benar-benar telah dianugrahi karunia yang teramat banyak. Dan
hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran dari firman
Allah.
يُؤتِي الْحِكْمَةَ مَن يَشَاءُ وَمَن يُؤْتَ
الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُوْلُواْ
الْأَلْبَـــٰبِ ﴿٢٦٩﴾
“Allah
menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Qur'an dan As
Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugrahi al
hikmah itu, ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya
orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman
Allah)”. (QS. Al Baqarah. 269).
Mu’awiyah bin Abi Sufyan radhiyallahu’anhu meriwayatkan, katanya Rasulullah SAW. bersabda:
مَنْ
يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْـرًا يُـفَـقِـهْهُ فِي الدِّيْنِ. (رواه البخارى و مسلم)
“Barang siapa yang dikehendaki kebaikannya oleh Allah, Dia akan
menjadikannya mengerti tentang agamanya (Allah akan memberikan kepadanya pemahaman tentang agama)”. (HR.
Bukhari dan Muslim).
Saudaraku,
Ada satu hal yang ingin kusampaikan, bahwa meskipun
Al Qur’an itu benar-benar datang dari Allah SWT dan
bukti-bukti kebenaran Al Qur’an itu begitu nyata, akan tetapi kebanyakan manusia
tidak beriman kepadanya.
الـمر تِلْكَ ءَايَـــٰتُ الْكِتَـــٰبِ وَالَّذِيَ أُنزِلَ
إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ الْحَقُّ وَلَـــٰـكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يُؤْمِنُونَ ﴿١﴾
“Alif laam miim raa. Ini
adalah ayat-ayat Al Kitab (Al Qur'an). Dan Kitab yang diturunkan kepadamu
daripada Tuhanmu itu adalah benar; akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman
(kepadanya)”. (QS.
Ar Ra’d. 1).
Saudaraku,
Melihat penjelasan surat Ar
Ra’d ayat 1 tersebut, pastilah hal ini bisa membuat kita menangis, menangis
karena terharu!
Ya Tuhan kami, betapa
bersyukurnya kami, karena Engkau telah memberi hidayah kepada kami! Logika
kami menyatakan bahwa Al Qur'an adalah satu-satunya Kitab Suci
yang benar, dan hati kami juga bisa menerima kebenaran Al Qur'an!
... قُل لِّلّٰهِ الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ ﴿١٤٢﴾
Katakanlah: "Kepunyaan
Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang
dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus”. (QS. Al Baqarah: 142).
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar