Saudaraku…,
Ketika masalah demi masalah datang silih berganti...
Ketika kesulitan demi kesulitan seolah datang tiada henti...
Ketika tantangan hidup dari hari ke hari terasa kian mendaki...
Dan ketika kemaksiatan sudah merajalela...
Dan ketika kejujuran sudah menjadi barang yang langka...
Dan ketika kecurangan sudah membudaya...
Dan ketika kecintaan pada dunia sudah menjadi tujuan utama...
Dan ketika kemungkaran sudah ada dimana-mana...
Maka hanya orang-orang yang beriman serta senantiasa mengingat Allah saja, hati mereka menjadi tenang dan tenteram. Mereka mengikhlaskan hatinya kepada Allah dengan sepenuhnya.
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram”. (QS. Ar Ra’d. 28).
“(Ingatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya** dengan hati yang suci”. (QS. Ash Shaaffaat. 84). **) Maksud “datang kepada Tuhannya” ialah mengikhlaskan hatinya kepada Allah dengan sepenuhnya.
Saudaraku…,
“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Qur'an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya”. (QS. Az Zumar. 23).
Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar