بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ

قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ اللهُ الصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ ﴿٤﴾

Assalamu’alaikum wr. wb.

Selamat datang, saudaraku. Selamat membaca artikel-artikel tulisanku di blog ini.

Jika ada kekurangan/kekhilafan, mohon masukan/saran/kritik/koreksinya (bisa disampaikan melalui email: imronkuswandi@gmail.com atau "kotak komentar" yang tersedia di bagian bawah setiap artikel). Sedangkan jika dipandang bermanfaat, ada baiknya jika diinformasikan kepada saudara kita yang lain.

Semoga bermanfaat. Mohon maaf jika kurang berkenan, hal ini semata-mata karena keterbatasan ilmuku. (Imron Kuswandi M.).

Senin, 02 Maret 2009

KESOMBONGAN IBLIS (II)

Assalamu’alaikum wr. wb.

Saudaraku…,
Dalam Al Qur’an surat Al Hijr ayat 28 s/d 38 berikut ini, diperoleh penjelasan tentang kesombongan iblis serta akibat buruk yang harus diterimanya.

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. (QS. Al Hijr. 28).

Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud*. (QS. Al Hijr. 29).

Maka bersujudlah** para malaikat itu semuanya bersama-sama, (QS. Al Hijr. 30).

kecuali iblis. Ia enggan ikut bersama-sama (malaikat) yang sujud* itu. (QS. Al Hijr. 31).

Allah berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud*) bersama-sama mereka yang sujud** itu?" (QS. Al Hijr. 32).

Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud* kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk". (QS. Al Hijr. 33).

Allah berfirman: "Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk, (QS. Al Hijr. 34).

dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat". (QS. Al Hijr. 35).

Berkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan**". (QS. Al Hijr. 36). **) Maksudnya: Iblis memohon agar dia tidak diazab dari sekarang melainkan diberi kebebasan hidup sampai hari berbangkit.

Allah berfirman: "(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, (QS. Al Hijr. 37).

sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan***" (QS. Al Hijr. 38). ***) Yakni waktu tiupan pertama tanda permulaan hari kiamat.

Saudaraku…,
Dari surat Al Hijr ayat 28 s/d 38 tersebut, nampaklah bahwa akibat dari kesombongannya, maka iblis yang semula bersama-sama malaikat telah tinggal di surga, telah diusir oleh Allah dari surga sebagai makhluk yang terkutuk. Bahkan sesungguhnya kutukan itu tetap akan menimpanya sampai hari kiamat. Hingga pada akhirnya nanti, neraka akan menjadi persinggahannya untuk selama-lamanya, karena dia akan kekal di dalamnya.

Saudaraku…,
Karena Allah telah memutuskan bahwa iblis sesat, maka pasti iblis akan menjadikan kita memandang baik perbuatan ma`siat di muka bumi ini. Dan pasti iblis akan menyesatkan kita semuanya. Kecuali jika kita termasuk golongan hamba-hamba Allah yang mukhlis. Oleh karena itu, waspadalah wahai saudaraku...!!!

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma`siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya”, (QS. Al Hijr. 39).

”kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis**** di antara mereka". (QS. Al Hijr. 40). ****) Yang dimaksud dengan “mukhlis” ialah orang-orang yang yang diberi taufiq untuk mentaati segala petunjuk dan perintah Allah. Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga bermanfaat!

NB.
*) Yang dimaksud sujud* di sini berarti menghormati dan memuliakan Adam, bukan berarti sujud memperhambakan diri, karena sujud memperhambakan diri itu semata-mata hanyalah kepada Allah.

{Bersambung; tulisan ke-2 dari 3 tulisan}

4 komentar:

  1. pak kuswandi tulisan anda selalu membuat saya berfikir.
    tanggapan saya tentang tulisan anda diatas adalah bahwa memenang iblis itu memselalu memcoba untuk membuat kita tersesat agar ia dapat membuat kita memjadi temannya di neraka. semoga kita diberikan perlindungan dari Alloh SWT ya pak.

    BalasHapus
  2. Kita tidak perlu pedulikan iblis.
    Bukankah sudah jelas dia tidak akan mampu menjamah hamba-hambaNya yang mukhlish.

    Jadi lebih baik perhatikan diri sendiri.
    Jaga jangan sampai lepas dari keikhlashan,
    dan mohon agar Dia selalu karuniakan keikhlashan.

    Mudah dikatakan, tapi sangat sulit untuk diamalkan.

    Bagi kita yang belum sehat,
    perlu dirawat oleh perawat ditempat perawatan.

    Bagi kita yang belum tegak,
    perlu dibimbing oleh pembimbing ditempat pembimbingan.

    Semoga Allah karuniakan petunjuk dan kemudahan.

    BalasHapus
  3. Semoga Allah karuniakan petunjuk dan kemudahan.
    Amin...!

    BalasHapus

Info Buku:

● Alhamdulillah, telah terbit buku: Islam Solusi Setiap Permasalahan jilid 1.

Prof. Dr. KH. Moh. Ali Aziz, MAg: “Banyak hal yang dibahas dalam buku ini. Tapi, yang paling menarik bagi saya adalah dorongan untuk mempelajari Alquran dan hadis lebih luas dan mendalam, sehingga tidak mudah memandang sesat orang. Juga ajakan untuk menilai orang lebih berdasar kepada kitab suci dan sabda Nabi daripada berdasar nafsu dan subyektifitasnya”.

Buku jilid 1:

Buku jilid 1:
Buku: “Islam Solusi Setiap Permasalahan” jilid 1: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 378 halaman, ISBN 978-602-5416-25-5

● Buku “Islam Solusi Setiap Permasalahan” jilid 1 ini merupakan kelanjutan dari buku “Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an dan Hadits” (jilid 1 s/d jilid 5). Berisi kumpulan artikel-artikel yang pernah saya sampaikan dalam kajian rutin ba’da shalat subuh (kuliah subuh), ceramah menjelang berbuka puasa, ceramah menjelang shalat tarawih/ba’da shalat tarawih, Khutbah Jum’at, kajian rutin untuk rekan sejawat/dosen, ceramah untuk mahasiswa di kampus maupun kegiatan lainnya, siraman rohani di sejumlah grup di facebook/whatsapp (grup SMAN 1 Blitar, grup Teknik Industri ITS, grup dosen maupun grup lainnya), kumpulan artikel yang pernah dimuat dalam majalah dakwah serta kumpulan tanya-jawab, konsultasi, diskusi via email, facebook, sms, whatsapp, maupun media lainnya.

● Sebagai bentuk kehati-hatian saya dalam menyampaikan Islam, buku-buku religi yang saya tulis, biasanya saya sampaikan kepada guru-guru ngajiku untuk dibaca + diperiksa. Prof. Dr. KH. M. Ali Aziz adalah salah satu diantaranya. Beliau adalah Hakim MTQ Tafsir Bahasa Inggris, Unsur Ketua MUI Jatim, Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawah Al Qur’an, Ketua Asosiasi Profesi Dakwah Indonesia 2009-2013, Dekan Fakultas Dakwah 2000-2004/Guru Besar/Dosen Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya 2004 - sekarang.

_____

Assalamu'alaikum wr. wb.

● Alhamdulillah, telah terbit buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 5.

● Buku jilid 5 ini merupakan penutup dari buku “Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an dan Hadits” jilid 1, jilid 2, jilid 3 dan jilid 4.

Buku Jilid 5

Buku Jilid 5
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 5: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², x + 384 halaman, ISBN 978-602-5416-29-3

Buku Jilid 4

Buku Jilid 4
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 4: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², x + 384 halaman, ISBN 978-602-5416-28-6

Buku Jilid 3

Buku Jilid 3
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 3: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 396 halaman, ISBN 978-602-5416-27-9

Buku Jilid 2

Buku Jilid 2
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 2: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 324 halaman, ISBN 978-602-5416-26-2

Buku Jilid 1

Buku Jilid 1
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 1: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 330 halaman, ISBN 978-602-5416-25-5

Keterangan:

Penulisan buku-buku di atas adalah sebagai salah satu upaya untuk menjalankan kewajiban dakwah, sebagaimana penjelasan Al Qur’an dalam surat Luqman ayat 17 berikut ini: ”Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)”. (QS. Luqman. 17).

Sehingga sangat mudah dipahami jika setiap pembelian buku tersebut, berarti telah membantu/bekerjasama dalam melaksanakan tugas dakwah.

Informasi selengkapnya, silahkan kirim email ke: imronkuswandi@gmail.com atau kirim pesan via inbox/facebook, klik di sini: https://www.facebook.com/imronkuswandi

۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞