بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ

قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ اللهُ الصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ ﴿٤﴾

Assalamu’alaikum wr. wb.

Selamat datang, saudaraku. Selamat membaca artikel-artikel tulisanku di blog ini.

Jika ada kekurangan/kekhilafan, mohon masukan/saran/kritik/koreksinya (bisa disampaikan melalui email: imronkuswandi@gmail.com atau "kotak komentar" yang tersedia di bagian bawah setiap artikel). Sedangkan jika dipandang bermanfaat, ada baiknya jika diinformasikan kepada saudara kita yang lain.

Semoga bermanfaat. Mohon maaf jika kurang berkenan, hal ini semata-mata karena keterbatasan ilmuku. (Imron Kuswandi M.).

Rabu, 05 Juni 2019

BENARKAH YAHUDI ITU TIDAK DILAKNAT ALLAH? (III)



Assalamu’alaikum wr. wb.

Berikut ini kelanjutan dari artikelBenarkah Yahudi Itu Tidak Dilaknat Allah? (II)”:

Pengertian dilaknat Allah

Saudaraku,
Menurut Prof. Roem Rowi (seorang ahli tafsir Al Qur’an; S1 Universitas Islam Madinah, S2 – S3 Universitas Al-Azhar) yang beliau sampaikan saat memberi kajian rutin ba’da maghrib di Masjid Al Falah Jl. Raya Darmo 137A Surabaya, dilaknat Allah artinya dijauhkan dari rahmat Allah.

Padahal tanpa adanya rahmat-Nya, adalah mustahil bagi siapapun jua (termasuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sekalipun) untuk bisa menggapai surga-Nya yang dipenuhi dengan kenikmatan abadi serta terhindar dari azab api neraka.

Perhatikanlah penjelasan dua Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim berikut ini:

عَنْ جَابِرٍ قَالَ: سَمِعْتُ النبي صلى الله عليه وسلم يقولُ: لا يُدْخِلَ اَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ وَلَايُجِيْرُهُ مِنَ النَّارِ وَلَا اَنَا اِلَّا بِرَحْمَةٍ مِنَ اللهِ. (رواه مسلم)
Dari Jabir r.a., beliau berkata: saya pernah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Amal saleh seseorang di antara kamu tidak dapat memasukkannya ke dalam surga dan tidak dapat menjauhkannya dari azab api neraka dan tidak pula aku, kecuali dengan rahmat Allah." (HR. Muslim).

عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ، قَالَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم لَنْ يُدْخِلَ اَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ قَالُوْاوَلَااَنْتَ يَارَسُوْلُ الله؟ قَالَ وَلَا اَنَا اِلَّا اَنْ يَتَغَمَّدَنِيَ اللهُ مِنْهُ بِفَضْلٍ وَرَحْمَةٍ. (رواه مسلم)
Dari Abi Hurairah r.a., beliau berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda: "Amal saleh seseorang di antara kamu sekali-kali tidak dapat memasukkannya ke dalam surga." Mereka (para sahabat) bertanya, "Hai Rasulullah, tidak pula engkau?" Rasulullah menjawab, "Tidak pula aku, kecuali bila Allah melimpahkan karunia dan rahmat-Nya kepadaku." (HR. Muslim).

Sehingga bagi siapapun yang dilaknat oleh Allah SWT., maka dipastikan yang bersangkutan tidak akan mungkin bisa menggapai surga-Nya yang dipenuhi dengan kenikmatan abadi, sehingga tempat yang layak untuknya adalah neraka. Na’udzubillahi mindzalika!

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَــــٰبِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَـــٰـلِدِينَ فِيهَا أُوْلَـــٰـــئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ ﴿٦﴾
Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. (QS. Al Bayyinah. 6).

Kesimpulan:

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tidak benar jika kaum Yahudi itu tidak dilaknat oleh Allah. Sehingga bagi mereka umat Yahudi (serta umat Nasrani) yang meninggal dalam keadaan tidak beriman dengan agama yang Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus dengannya (yakni Agama Islam), maka mereka pasti termasuk penghuni neraka.

Kecuali jika mereka orang-orang Yahudi itu mau meninggalkan agamanya kemudian benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh (yang artinya mereka bersedia untuk meninggalkan agamanya dan menerima/beriman dengan agama yang Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus dengannya, yakni Agama Islam), maka mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak pula mereka bersedih hati (sebagaimana penjelasan surat Al Baqarah ayat 62 di atas). (Wallahu ta'ala a'lam).

Demikian yang bisa kusampaikan. Mohon maaf jika kurang berkenan. Hal ini semata-mata karena keterbatasan ilmuku.

Semoga bermanfaat.

{Tulisan ke-3 dari 3 tulisan}

NB.
1)  Menurut Prof. Dr. HM. Roem Rowi (seorang ahli tafsir Al Qur’an; S1 Universitas Islam Madinah, S2 – S3 Universitas Al-Azhar), ummi artinya:
a.  Buta huruf (sebelum Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam diangkat menjadi nabi/rasul),
b.  Sangat sayang kepada ummatnya (setelah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam diangkat menjadi nabi/rasul). Menurut Prof. Dr. HM. Roem Rowi, setelah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam diangkat menjadi nabi/rasul, beliau telah diajari Allah tentang baca-tulis melalui malaikat Jibril hingga beliau menjadi tidak buta huruf lagi.
2)  Maksudnya: janganlah kamu mengatakan Nabi ’Isa itu Allah, sebagai yang dikatakan oleh orang-orang Nasrani.
3)  Maksudnya: membenarkan kedatangan seorang nabi yang diciptakan dengan kalimat ”kun” (jadilah) tanpa bapak, yaitu Nabi ’Isa AS.
4)  Disebut tiupan dari Allah karena tiupan itu berasal dari perintah Allah.
5)  Maksudnya adalah: mengubah arti kata-kata, tempat, atau menambah dan mengurangi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Info Buku:

● Alhamdulillah, telah terbit buku: Islam Solusi Setiap Permasalahan jilid 1.

Prof. Dr. KH. Moh. Ali Aziz, MAg: “Banyak hal yang dibahas dalam buku ini. Tapi, yang paling menarik bagi saya adalah dorongan untuk mempelajari Alquran dan hadis lebih luas dan mendalam, sehingga tidak mudah memandang sesat orang. Juga ajakan untuk menilai orang lebih berdasar kepada kitab suci dan sabda Nabi daripada berdasar nafsu dan subyektifitasnya”.

Buku jilid 1:

Buku jilid 1:
Buku: “Islam Solusi Setiap Permasalahan” jilid 1: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 378 halaman, ISBN 978-602-5416-25-5

● Buku “Islam Solusi Setiap Permasalahan” jilid 1 ini merupakan kelanjutan dari buku “Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an dan Hadits” (jilid 1 s/d jilid 5). Berisi kumpulan artikel-artikel yang pernah saya sampaikan dalam kajian rutin ba’da shalat subuh (kuliah subuh), ceramah menjelang berbuka puasa, ceramah menjelang shalat tarawih/ba’da shalat tarawih, Khutbah Jum’at, kajian rutin untuk rekan sejawat/dosen, ceramah untuk mahasiswa di kampus maupun kegiatan lainnya, siraman rohani di sejumlah grup di facebook/whatsapp (grup SMAN 1 Blitar, grup Teknik Industri ITS, grup dosen maupun grup lainnya), kumpulan artikel yang pernah dimuat dalam majalah dakwah serta kumpulan tanya-jawab, konsultasi, diskusi via email, facebook, sms, whatsapp, maupun media lainnya.

● Sebagai bentuk kehati-hatian saya dalam menyampaikan Islam, buku-buku religi yang saya tulis, biasanya saya sampaikan kepada guru-guru ngajiku untuk dibaca + diperiksa. Prof. Dr. KH. M. Ali Aziz adalah salah satu diantaranya. Beliau adalah Hakim MTQ Tafsir Bahasa Inggris, Unsur Ketua MUI Jatim, Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawah Al Qur’an, Ketua Asosiasi Profesi Dakwah Indonesia 2009-2013, Dekan Fakultas Dakwah 2000-2004/Guru Besar/Dosen Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya 2004 - sekarang.

_____

Assalamu'alaikum wr. wb.

● Alhamdulillah, telah terbit buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 5.

● Buku jilid 5 ini merupakan penutup dari buku “Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an dan Hadits” jilid 1, jilid 2, jilid 3 dan jilid 4.

Buku Jilid 5

Buku Jilid 5
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 5: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², x + 384 halaman, ISBN 978-602-5416-29-3

Buku Jilid 4

Buku Jilid 4
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 4: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², x + 384 halaman, ISBN 978-602-5416-28-6

Buku Jilid 3

Buku Jilid 3
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 3: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 396 halaman, ISBN 978-602-5416-27-9

Buku Jilid 2

Buku Jilid 2
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 2: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 324 halaman, ISBN 978-602-5416-26-2

Buku Jilid 1

Buku Jilid 1
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 1: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 330 halaman, ISBN 978-602-5416-25-5

Keterangan:

Penulisan buku-buku di atas adalah sebagai salah satu upaya untuk menjalankan kewajiban dakwah, sebagaimana penjelasan Al Qur’an dalam surat Luqman ayat 17 berikut ini: ”Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)”. (QS. Luqman. 17).

Sehingga sangat mudah dipahami jika setiap pembelian buku tersebut, berarti telah membantu/bekerjasama dalam melaksanakan tugas dakwah.

Informasi selengkapnya, silahkan kirim email ke: imronkuswandi@gmail.com atau kirim pesan via inbox/facebook, klik di sini: https://www.facebook.com/imronkuswandi

۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞