Saudaraku…,
Jika kita renungi lebih jauh lagi, sesungguhnya begitu banyak saudara-saudara kita yang hidupnya penuh dengan derita. Begitu banyak saudara-saudara kita – siang maupun malam – yang hanya mampu meminta-minta. Begitu banyak saudara-saudara kita yang saat ini sedang kelaparan.
Subhanallah!
Bagi kita yang telah diberi-Nya kelebihan rezki, hendaklah senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita, jangan sampai mengingkari nikmat-Nya. “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mema`lumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni`mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni`mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim. 7).
Saudaraku…,
Jika: “Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." Dan apa saja kebajikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya. (QS. Al Baqarah. 215).
“Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros”. (QS. Al Israa’. 26).
“Maka berikanlah kepada kerabat yang terdekat akan haknya, demikian (pula) kepada fakir miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan. Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang mencari keridhaan Allah; dan mereka itulah orang-orang beruntung”. (QS. Ar Ruum. 38).
“Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bahagian (maksudnya: orang miskin yang tidak meminta)”. (QS. Adz Dzaariyaat. 19).
“Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan”. (QS. Al Insaan. 8).
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar