Assalamu’alaikum wr. wb.
Saudaraku…,
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya nikmat kesempatan itu adalah suatu nikmat pemberian Allah Yang Maha Pemurah yang begitu tinggi nilainya, tetapi seringkali kita lupakan. Manfaatkan kesempatan yang kita miliki dengan sebaik-baiknya. Karena jika kesempatan itu sudah berlalu meninggalkan kita (meski hanya sedetik), maka kita tidak akan mungkin bisa kembali ke sana lagi. Bahkan dengan teknologi secanggih apapun, dan sampai kapanpun.
Oleh karena itu, selama kesempatan itu masih ada dan belum meninggalkan kita, manfaatkan sebesar-besarnya untuk mengerjakan amal saleh. Jangan sampai kita menyesal nantinya, sebagaimana digambarkan dalam Al Qur’an surat Faathir ayat 37 berikut ini:
“Dan mereka berteriak di dalam neraka itu: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan". Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? Maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun”. (QS. Faathir. 37). Na’udzubillahi mindzalika.
Semoga bermanfaat!
Saudaraku…,
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya nikmat kesempatan itu adalah suatu nikmat pemberian Allah Yang Maha Pemurah yang begitu tinggi nilainya, tetapi seringkali kita lupakan. Manfaatkan kesempatan yang kita miliki dengan sebaik-baiknya. Karena jika kesempatan itu sudah berlalu meninggalkan kita (meski hanya sedetik), maka kita tidak akan mungkin bisa kembali ke sana lagi. Bahkan dengan teknologi secanggih apapun, dan sampai kapanpun.
Oleh karena itu, selama kesempatan itu masih ada dan belum meninggalkan kita, manfaatkan sebesar-besarnya untuk mengerjakan amal saleh. Jangan sampai kita menyesal nantinya, sebagaimana digambarkan dalam Al Qur’an surat Faathir ayat 37 berikut ini:
“Dan mereka berteriak di dalam neraka itu: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan". Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? Maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun”. (QS. Faathir. 37). Na’udzubillahi mindzalika.
Semoga bermanfaat!
Mungkin ada baiknya kalau tulisannya diperpanjang sedikit dengan penjelasan tentang amal sholih.
BalasHapusTerminologi yang dekat :
Sholih, Sholah, Shilah, Sholat, Sholawat, Sholi, Sholu, Yusholu, Tusholi, Ashlih, Ishlah.
Mestinya semua kata itu ada hubungannya bukan?
Ayo, terus bersemangat.
Saudaraku...,
BalasHapusTerimakasih atas masukannya. Insya Allah ini bisa menjadi bahan untuk tulisan berikutnya.
Oh, ya...
Jika ada kekurangan, mohon kritikannya. Semoga hal ini dapat membawa manfaat untuk kita semua. Amin...!