Assalamu’alaikum wr. wb.
Saudaraku…,
Betapa dahsyatnya godaan iman
yang kita rasakan pada saat ini. Ditambah lagi dengan perkembangan teknologi informasi yang ada pada saat ini,
ternyata hal ini juga berdampak pada demikian mudahnya penyebaran kemaksiatan
diantara kita.
Oleh karena itu, sudah
sepatutnya-lah bagi kita untuk senantiasa berdo’a kepada-Nya. Semoga Allah
senantiasa mengampuni kita serta memberi rahmat kepada kita dan semoga Allah juga
senantiasa membimbing kita ke dalam jalan-Nya yang lurus.
-----
Ya… Tuhan kami,
Jagalah kami, sehingga kami senantiasa berada di
bawah naungan ridlo-Mu.
Ya… Tuhan kami,
Tunjukilah kami, sehingga kami senantiasa dapat
menjaga cahaya kebenaran ini setelah pengetahuan datang kepada kami hingga akhir hayat kami.
... رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا
إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ﴿٨﴾
"... Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya
kami dan ampunilah kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala
sesuatu". (QS.
At Tahrim. 8).
Rasulullah SAW. banyak berdo’a:
وَيَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ، ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى
دِيْنِك.
(رواه الترمذى)
“Wahai
Dzat Yang membolak-balikkan qalbu, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu.” (HR.
At-Tirmidzi).
رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا
وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ ﴿٨﴾
“(Mereka berdo`a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada
kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena
sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)." (QS. Ali ‘Imran. 8).
رَبَّنَا وَآتِنَا مَا وَعَدتَّنَا عَلَى رُسُلِكَ وَلاَ
تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ ﴿١٩٤﴾
”Ya Tuhan kami, berilah kami
apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul
Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau
tidak menyalahi janji." (QS. Ali ‘Imran. 194).
وَقُل رَّبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي
مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَل لِّي مِن لَّدُنكَ سُلْطَانًا نَّصِيرًا ﴿٨٠﴾
“Dan katakanlah: "Ya
Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku
secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan
yang menolong*.” (QS. Al Israa’. 80). *) Maksudnya: memohon kepada Allah supaya
kita memasuki suatu ibadah dan selesai daripadanya dengan niat yang baik dan
penuh keikhlasan dan bersih dari ria dan dari sesuatu yang merusak pahala. Ayat
ini juga mengisyaratkan kepada Nabi supaya berhijrah dari Mekah ke Madinah. Dan
ada juga yang menafsirkan: memohon kepada Allah SWT. supaya kita memasuki kubur
dengan baik dan keluar daripadanya waktu hari-hari berbangkit dengan baik pula.
الَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا إِنَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ
لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ﴿١٦﴾
“(Yaitu) orang-orang yang
berdo`a: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah
segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka," (QS. Ali ‘Imran. 16).
رَبَّنَا آمَنَّا بِمَا أَنزَلَتْ وَاتَّبَعْنَا الرَّسُولَ
فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ ﴿٥٣﴾
“Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah
Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukkanlah kami ke dalam
golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)". (QS. Ali ‘Imran. 53).
وَمَا كَانَ قَوْلَهُمْ إِلاَّ أَن قَالُواْ ربَّنَا
اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا
وانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ ﴿١٤٧﴾
“Tidak ada do`a mereka selain ucapan: "Ya Tuhan
kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan
dalam urusan kami* dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap
kaum yang kafir". (QS.
Ali ‘Imran. 147). *) Maksudnya yaitu melampaui batas-batas hukum yang telah
ditetapkan Allah SWT.
قَالَ رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا
لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ وَإِلاَّ تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُن مِّنَ
الْخَاسِرِينَ ﴿٤٧﴾
“Nuh berkata: "Ya
Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau
sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakekat) nya. Dan sekiranya Engkau tidak
memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku
akan termasuk orang-orang yang merugi." (QS. Huud. 47).
رَبِّ هَبْ لِي حُكْماً وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ ﴿٨٣﴾
وَاجْعَل لِّي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِينَ ﴿٨٤﴾ وَاجْعَلْنِي مِن وَرَثَةِ
جَنَّةِ النَّعِيمِ ﴿٨٥﴾
“(Ibrahim berdo`a): "Ya
Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan
orang-orang yang saleh,” (QS. Asy Syu’araa’. 83). “dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang
(yang datang) kemudian,” (QS. Asy Syu’araa’. 84). “dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai
surga yang penuh keni`matan,” (QS. Asy Syu’araa’. 85).
وَقُل رَّبِّ أَنزِلْنِي مُنزَلاً مُّبَارَكاً وَأَنتَ
خَيْرُ الْمُنزِلِينَ ﴿٢٩﴾
“Dan berdo`alah: "Ya
Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah
sebaik-baik Yang memberi tempat." (QS. Al Mu’minuun. 29).
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ
جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا ﴿٦٥﴾
“Dan orang-orang yang
berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab Jahannam dari kami, sesungguhnya
azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal". (QS. Al Furqaan. 65).
رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا
وَاغْفِرْ لَنَا رَبَّنَا إِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ ﴿٥﴾
"Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan
ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkau, Engkaulah Yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana". (QS. Al Mumtahanah. 5).
فَقَالُواْ عَلَى اللهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا لاَ
تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ ﴿٨٥﴾ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ
مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ ﴿٨٦﴾
”Lalu mereka berkata:
"Kepada Allah-lah kami bertawakkal! Ya Tuhan kami; janganlah Engkau
jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim,” (QS. Yunus. 85). “dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu
daya) orang-orang yang kafir." (QS.
Yunus. 86).
Amin…,
Ya rabbal ‘alamin!
Semoga
bermanfaat!