بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ

قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ اللهُ الصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ ﴿٤﴾

Assalamu’alaikum wr. wb.

Selamat datang, saudaraku. Selamat membaca artikel-artikel tulisanku di blog ini.

Jika ada kekurangan/kekhilafan, mohon masukan/saran/kritik/koreksinya (bisa disampaikan melalui email: imronkuswandi@gmail.com atau "kotak komentar" yang tersedia di bagian bawah setiap artikel). Sedangkan jika dipandang bermanfaat, ada baiknya jika diinformasikan kepada saudara kita yang lain.

Semoga bermanfaat. Mohon maaf jika kurang berkenan, hal ini semata-mata karena keterbatasan ilmuku. (Imron Kuswandi M.).

Senin, 02 Juni 2008

TERNYATA KITA HANYALAH SEKEPING DEBU

Assalamu’alaikum wr. wb.

Saudaraku…,
Dari buku Ilmu Pengetahuan Populer* (buku 1 dari 10 buku), diperoleh data bahwa masa bumi = 5.980.000.000.000.000.000.000.000 kg, sedangkan masa matahari = 330.000 x masa bumi. Matahari sendiri bukanlah bintang terbesar. Matahari hanyalah bintang dengan ukuran rata-rata. Bintang-bintang dengan ukuran lebih besar dari matahari, antara lain ialah bintang Antares yang mempunyai masa = 20 x masa matahari, dan bintang Hadar yang mempunyai masa = 25 x masa matahari. Sedangkan benda langit terbesar yang diketahui saat ini, mempunyai lebar = 18,6 tahun cahaya (1 tahun cahaya = jarak yang ditempuh oleh cahaya selama 1 tahun, yaitu sebesar 9.500.000.000.000 km). Artinya, jika seberkas cahaya bergerak melintas dari salah satu tepi benda langit tersebut menuju ke tepi lainnya, maka untuk menyelesaikan perjalanan tersebut, diperlukan waktu selama 18,6 tahun! Subhanallah!

Jarak matahari ke bumi = 150.000.000 km. Sedangkan jarak bintang lain yang terdekat selain matahari, yaitu bintang Alpha Centauri, jaraknya = 40.000.000.000.000 km. Galaksi kita, yaitu Bimasakti, terdiri dari sekitar 100.000.000.000 bintang. Garis tengah Bimasakti = 80.000 tahun cahaya.

Jumlah galaksi di alam semesta** diperkirakan sebanyak 100.000.000.000 galaksi. Beberapa galaksi terdekat adalah sebagai berikut: galaksi Awan-awan Magellanik, jaraknya = 200.000 tahun cahaya. Galaksi Andromeda, jaraknya = 2.000.000 tahun cahaya. Galaksi Ursa Mayor, jaraknya = 8.000.000 tahun cahaya. Dan galaksi Virgo, jaraknya = 39.000.000 – 52.000.000 tahun cahaya. Galaksi terjauh yang bisa teramati saat ini diperkirakan jaraknya mencapai beberapa milyar tahun cahaya.

Umur bumi diperkirakan = 4.500.000.000 tahun, sedangkan umur jagad raya diperkirakan = 10.000.000.000 tahun. Jadi, seandainya suatu saat bisa diciptakan teleskop tercanggih sekalipun, maka maksimal teleskop tersebut hanya mampu mengamati galaksi/benda langit lainnya yang jaraknya hanya sekitar 10.000.000.000 tahun cahaya. Galaksi-galaksi lain yang jaraknya lebih jauh lagi, tetap akan menjadi misteri, yang tidak akan pernah teramati. Karena, sejak awal mereka tercipta, cahayanya belum pernah mencapai bumi kita. Subhanallah! Maha Suci Engkau, Ya… Allah!

Saudaraku…,
Lalu berapakah sebenarnya luas alam semesta ini? Jawabnya: tidak ada seorangpun yang tahu. “dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit". (QS. Al Israa’. 85). “Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya”. (QS. Thaahaa. 110).

Saudaraku...,
Jika kita melihat uraian di atas, ternyata kita hanyalah sekeping debu. Teramat kecil jika dibandingkan dengan jagad raya yang luasnya tidak ada seorangpun yang tahu, meski dengan peralatan tercanggih sekalipun. Dan, pada akhirnya barulah kita menyadari, bahwa ternyata kita tercipta dalam keadaan yang sangat lemah. “dan manusia dijadikan bersifat lemah”. (QS. An Nisaa’. 28).

Namun, pada kenyataannya, betapa banyak diantara kita yang merasa besar, hanya karena memiliki sedikit kelebihan. Padahal, “Kepunyaan-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar”. (QS. Asy Syuura. 4)

Rasulullah SAW. bersabda:
مَنْ تَعَظَّمَ فِى نَفْسِهِ وَاَجْتَالَ فِى مِشْيَتِهِ لَقِىَ اللهَ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ (رواه أحمد)
“Siapa yang merasa dirinya besar, lalu sombong dalam jalannya, maka ia akan menghadap pada Allah, sedang Allah murka padanya”. (HR. Ahmad). Na’udzubillahi mindzalika!


Subhanallah!
“Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Maha Besar”. (QS. Al Waaqi’ah. 74). Bahkan hal ini ditegaskan kembali dalam dua ayat lainnya dengan kalimat yang sama, yaitu: surat Al Waaqi’ah ayat 96 serta surat Al Haaqqah ayat 52. Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga bermanfaat.

NB.
*) Kerja sama LIPI – Pusat Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan – Grolier International, Inc. – PT. Widyadara.

**) Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Alam semesta teramati adalah istilah dalam kosmologi Big Bang untuk menggambarkan daerah berbentuk bola di alam semesta yang mengelilingi pengamat di mana obyek-obyek dapat diamati karena jaraknya cukup dekat, artinya ada cukup waktu untuk ditempuh cahaya dari obyek itu ke pengamat. Setiap posisi memiliki alam semesta teramati sendiri.

Kata teramati di sini tidak ada hubungannya dengan kemampuan teknologi modern untuk mendeteksi radiasi dari obyek di dalam daerah ini, melainkan dengan kemungkinan cahaya atau radiasi lain dari obyek mencapai pengamat.

Banyak artikel kosmologi menggunakan istilah "alam semesta" untuk menyebut "alam semesta teramati". Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan kita untuk mengetahui bagian alam semesta di luar alam semesta teramati.

3 komentar:

  1. Ass. Wr. Wb.

    Berbicara tentang semesta raya kita memang akan tercengang-cengan dengan angka-angka yang besar berkaitan dengan pengukuran. Meskipun dengan satuan parsec angka-angka itu bisa diperkecil, tetapi bukan berarti memperkecil luasan atau jarak yang kita bicarakan.

    Semesta memang agung dan terus meluas. Dan kita hanya setitik debu yang mengapung di semesta raya. Karena itu saya haqul yakin, bahwa bumi bukan pusat biologi semesta raya. Masih banyak kehidupan di tempat lain sebagaimana diisyaratkan Al Qur'an.

    Karena itu yang terbaik adalah, ambil sajadah dan segeralah bersujud. "mumpung kita masih diberi waktu," Ebied G. Ade, bersenandung.

    NB.

    Salam buat Pak Moch. Ahied ya Boss. Tk.

    BalasHapus
  2. Wa'alaikumussalam wr. wb.

    Benar sekali, wahai saudaraku...!!!
    Tentang salam-nya, insya Allah aku sampaikan kepada yang bersangkutan.

    BalasHapus
  3. TUNDUK DAN SUJUD

    Assalamu’alaikum wr. wb.

    Saudaraku…,
    Seberapa banyak sujud kita kepada-Nya?
    Seberapa jauh tunduk patuh kita kepada-Nya?
    Seberapa ikhlas puji kita kepada-Nya?
    Seberapa banyak tasbih kita kepada-Nya?
    Seberapa besar kedekatan kita kepada-Nya?

    Subhanallah!
    “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, adalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat (Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, sedang mereka tidak menyombongkan diri”. (QS. As Sajdah. 15).

    “Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari”. (QS. Al Insaan. 26).

    “Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang”. (QS. Al Baqarah. 128).

    “Dan kepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk”. (QS. ArRuum. 26).

    Subhanallah!
    Lalu..., bagaimanakah dengan kita?

    Semoga bermanfaat!

    BalasHapus

Info Buku:

● Alhamdulillah, telah terbit buku: Islam Solusi Setiap Permasalahan jilid 1.

Prof. Dr. KH. Moh. Ali Aziz, MAg: “Banyak hal yang dibahas dalam buku ini. Tapi, yang paling menarik bagi saya adalah dorongan untuk mempelajari Alquran dan hadis lebih luas dan mendalam, sehingga tidak mudah memandang sesat orang. Juga ajakan untuk menilai orang lebih berdasar kepada kitab suci dan sabda Nabi daripada berdasar nafsu dan subyektifitasnya”.

Buku jilid 1:

Buku jilid 1:
Buku: “Islam Solusi Setiap Permasalahan” jilid 1: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 378 halaman, ISBN 978-602-5416-25-5

● Buku “Islam Solusi Setiap Permasalahan” jilid 1 ini merupakan kelanjutan dari buku “Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an dan Hadits” (jilid 1 s/d jilid 5). Berisi kumpulan artikel-artikel yang pernah saya sampaikan dalam kajian rutin ba’da shalat subuh (kuliah subuh), ceramah menjelang berbuka puasa, ceramah menjelang shalat tarawih/ba’da shalat tarawih, Khutbah Jum’at, kajian rutin untuk rekan sejawat/dosen, ceramah untuk mahasiswa di kampus maupun kegiatan lainnya, siraman rohani di sejumlah grup di facebook/whatsapp (grup SMAN 1 Blitar, grup Teknik Industri ITS, grup dosen maupun grup lainnya), kumpulan artikel yang pernah dimuat dalam majalah dakwah serta kumpulan tanya-jawab, konsultasi, diskusi via email, facebook, sms, whatsapp, maupun media lainnya.

● Sebagai bentuk kehati-hatian saya dalam menyampaikan Islam, buku-buku religi yang saya tulis, biasanya saya sampaikan kepada guru-guru ngajiku untuk dibaca + diperiksa. Prof. Dr. KH. M. Ali Aziz adalah salah satu diantaranya. Beliau adalah Hakim MTQ Tafsir Bahasa Inggris, Unsur Ketua MUI Jatim, Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawah Al Qur’an, Ketua Asosiasi Profesi Dakwah Indonesia 2009-2013, Dekan Fakultas Dakwah 2000-2004/Guru Besar/Dosen Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya 2004 - sekarang.

_____

Assalamu'alaikum wr. wb.

● Alhamdulillah, telah terbit buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 5.

● Buku jilid 5 ini merupakan penutup dari buku “Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an dan Hadits” jilid 1, jilid 2, jilid 3 dan jilid 4.

Buku Jilid 5

Buku Jilid 5
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 5: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², x + 384 halaman, ISBN 978-602-5416-29-3

Buku Jilid 4

Buku Jilid 4
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 4: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², x + 384 halaman, ISBN 978-602-5416-28-6

Buku Jilid 3

Buku Jilid 3
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 3: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 396 halaman, ISBN 978-602-5416-27-9

Buku Jilid 2

Buku Jilid 2
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 2: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 324 halaman, ISBN 978-602-5416-26-2

Buku Jilid 1

Buku Jilid 1
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 1: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 330 halaman, ISBN 978-602-5416-25-5

Keterangan:

Penulisan buku-buku di atas adalah sebagai salah satu upaya untuk menjalankan kewajiban dakwah, sebagaimana penjelasan Al Qur’an dalam surat Luqman ayat 17 berikut ini: ”Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)”. (QS. Luqman. 17).

Sehingga sangat mudah dipahami jika setiap pembelian buku tersebut, berarti telah membantu/bekerjasama dalam melaksanakan tugas dakwah.

Informasi selengkapnya, silahkan kirim email ke: imronkuswandi@gmail.com atau kirim pesan via inbox/facebook, klik di sini: https://www.facebook.com/imronkuswandi

۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞