Saudaraku...,
Berikut ini aku sampaikan tulisanku tentang acara reuni teman-temanku SMAN 1 Blitar '89 yang diselenggarakan di Hotel Patria Blitar pada hari Jum’at tanggal 3 Syawal 1429 H. Mungkin juga bermanfaat untuk saudaraku.
Assalamu’alaikum wr. wb.
Saudaraku…,
Alhamdulillah, acara reuni di Hotel Patria kemarin (dapat dikatakan) telah berjalan dengan sukses. Atas terselenggaranya acara reuni kemarin, ‘ku ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman panitia yang terdiri dari: Agus Rianto (Penasehat), Hendra Setiyawan (Ketua Panitia), Ariyanto (Wakil Ketua), Nanik Wariyanti (Bendahara) serta Irfan Budi Susetyo (Sekretaris). Juga ‘ku ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah menghadiri acara “rapat persiapan reuni” pada hari Minggu 21 September di rumah Hendra Setiyawan, antara lain: Agus R, Hendra + Neny, Hendra Gondeh + Iin, Ariyanto, Nanik, Irfan, Budi Sur, dan Munajat.
Ucapan terima kasih juga ‘ku sampaikan kepada teman-teman semuanya yang telah menghadiri acara reuni di Hotel Patria kemarin. Semoga acara tahunan ini dapat terus terselenggara sehingga dapat semakin mempererat tali silaturrahim di antara kita. Terutama jika mengingat, bahwa begitu banyak hikmah dari silaturrahim sebagaimana telah ‘ku sampaikan pada tulisan terdahulu (baca kembali: “HIKMAH SILATURRAHIM” atau klik di sini: http://imronkuswandi.blogspot.com/2008/10/hikmah-silaturrahim.html). Mudah-mudahan kita semua dapat mengambil hikmahnya dan terhindar dari bujuk rayu syaitan, sebagaimana yang telah ‘ku uraikan pada tulisan terdahulu (baca kembali: “BAHAYA SILATURRAHIM” atau klik di sini: http://imronkuswandi.blogspot.com/2008/03/bahaya-silaturrahim.html). Amin!
Kepada teman-teman yang lain yang belum sempat menghadiri acara reuni kemarin, semoga dapat hadir pada acara ”REUNI AKBAR” yang insya Allah akan dilaksanakan pada Lebaran tahun depan.
UNTUK DIRENUNGKAN...!
Saudaraku…,
Sadarkah kita, bahwa acara reuni kemarin tak ubahnya seperti gambaran kehidupan yang kita lalui? Pada saatnya nanti, kita akan merasakan bahwa seakan-akan kita tidak pernah berdiam di dunia ini, melainkan hanya sesaat saja di sore hari seperti pada acara reuni kemarin. Begitu banyak di antara kita yang sudah lama tidak bertemu muka sehingga masing-masing sudah banyak yang lupa. Kemudian diantara kita saling berkenalan, untuk kemudian berpisah kembali.
Saudaraku…,
Rasanya pertemuan kemarin begitu singkat. Dan sesingkat itu pulalah kiranya kehidupan dunia ini, yang akan kita rasakan nantinya. “Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) hanya sesaat saja di siang hari (di waktu itu) mereka saling berkenalan. Sesungguhnya rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah dan mereka tidak mendapat petunjuk”. (QS. Yunus. 45).
“Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari**.” (QS. An Naazi’aat. 46). **) Maksudnya: karena hebatnya suasana hari berbangkit itu, mereka merasa bahwa hidup di dunia ini adalah sebentar saja. “Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal”. (QS. Al A’laa. 17).
Saudaraku…,
“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang-biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”. (QS. An Nisaa’. 1).
Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar