بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ

قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ اللهُ الصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ ﴿٤﴾

Assalamu’alaikum wr. wb.

Selamat datang, saudaraku. Selamat membaca artikel-artikel tulisanku di blog ini.

Jika ada kekurangan/kekhilafan, mohon masukan/saran/kritik/koreksinya (bisa disampaikan melalui email: imronkuswandi@gmail.com atau "kotak komentar" yang tersedia di bagian bawah setiap artikel). Sedangkan jika dipandang bermanfaat, ada baiknya jika diinformasikan kepada saudara kita yang lain.

Semoga bermanfaat. Mohon maaf jika kurang berkenan, hal ini semata-mata karena keterbatasan ilmuku. (Imron Kuswandi M.).

Sabtu, 06 September 2008

TERJEPIT DUA KEADAAN

Assalamu’alaikum wr. wb.

Saudaraku…,
Bagi kita yang saat ini sudah menjadi pengusaha sukses, sadarkah kita bahwa dahulu ketika kita terlahir di dunia ini, kita tidak mempunyai apa-apa bahkan sehelai benang sekalipun? Dan tanpa kita sadari, begitu pulalah nantinya pada saat kita pergi meninggalkan dunia ini. Semua yang pernah kita usahakan dan kita raih saat ini, akan kita tinggalkan begitu saja. Dan kita tidak punya apa-apa lagi, seperti saat kita terlahir dahulu.

Saudaraku…,
Bagi kita yang saat ini sudah menjadi karyawan dan sukses berkarier hingga berbagai jabatan strategis pernah dan sedang kita pegang, sadarkah kita bahwa dahulu ketika kita terlahir di dunia ini, kita juga tidak mempunyai apa-apa, bahkan sehelai benang sekalipun? Dan tanpa kita sadari, begitu pulalah nantinya pada saat kita pergi meninggalkan dunia ini. Semua yang pernah kita usahakan dan kita raih saat ini, akan kita tinggalkan. Dan kita tidak punya apa-apa lagi, seperti saat kita terlahir dahulu. Karena hanya selembar kain kafan putih yang menyertai kita di liang lahat.

Saudaraku…,
Bagi kita yang saat ini sudah mempunyai harta kekayaan yang melimpah, sadarkah kita bahwa dahulu ketika kita terlahir di dunia ini, kitapun tidak mempunyai apa-apa? Dan tanpa kita sadari, begitu pulalah nantinya pada saat kita pergi meninggalkan dunia ini. Semua harta kekayaan yang kita miliki saat ini, akan kita tinggalkan begitu saja untuk selanjutnya beralih kepemilikannya kepada orang lain. Dan kita tidak punya apa-apa lagi, seperti saat kita terlahir dahulu.

Saudaraku…,
Bagi kita yang saat ini sudah mempunyai suami/istri yang sholeh/sholihah yang senantiasa setia menemani perjalanan hidup kita – baik dikala suka maupun duka – sadarkah kita bahwa dahulu ketika kita terlahir di dunia ini, kita tidak mengenal siapapun? Dan tanpa kita sadari, begitu pulalah nantinya pada saat kita pergi meninggalkan dunia ini. Suami/istri yang sholeh/sholihah yang senantiasa setia menemani perjalanan hidup kita selama ini, juga akan meninggalkan kita dan membiarkan kita sendirian memasuki liang lahat. Demikian seterusnya...

Saudaraku…,
Demikianlah keadaan kita. Ternyata kita senantiasa terjepit oleh dua keadaan. Dulu kita tidak punya apa-apa, sekarang punya apa-apa, nantinya kita tidak punya apa-apa lagi.

Jika sudah demikian, apakah kita masih tetap saja menyombongkan kesuksesan usaha yang telah kita raih saat ini? Apakah kita masih saja merasa besar dengan karier yang telah kita genggam saat ini? Apakah kita masih saja membanggakan harta kekayaan yang telah kita miliki saat ini? Apakah kita masih ...? Apakah kita masih ...? Dst... Sementara pada saatnya nanti, semuanya itu akan meninggalkan kita? Dan membiarkan kita sendirian memasuki liang lahat?

Saudaraku…,
Jika masa itu telah tiba, maka semua yang kita sombongkan, semua yang kita banggakan, ternyata sedikitpun tidak mampu memberi pertolongan/manfaat kepada kita. ”Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan”. (QS. Al Lahab. 2).

”Sesungguhnya Karun** adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya: "Janganlah kamu terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri". (QS. Al Qashash. 76). **) Karun adalah salah seorang anak paman Nabi Musa a.s.

”Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu”. (QS. Al Hadiid. 20).

”Harta benda dan anak-anak mereka tiada berguna sedikitpun (untuk menolong) mereka dari azab Allah. Mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya”. (QS. Al Mujaadilah. 17). Na’udzubillahi mindzalika!

Saudaraku…,
Jika masa itu telah tiba, maka hanya amalan-amalan yang kekal lagi saleh-lah yang lebih baik pahalanya di sisi Allah SWT serta lebih baik untuk menjadi harapan. ”Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan”. (QS. 18. 46) => Maksudnya: Al Qur’an surat ke-18 ayat ke-46, atau Al Qur’an surat Al Kahfi ayat ke-46.

”Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikitpun; tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam surga)”. (QS. Saba’. 37).

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Info Buku:

● Alhamdulillah, telah terbit buku: Islam Solusi Setiap Permasalahan jilid 1.

Prof. Dr. KH. Moh. Ali Aziz, MAg: “Banyak hal yang dibahas dalam buku ini. Tapi, yang paling menarik bagi saya adalah dorongan untuk mempelajari Alquran dan hadis lebih luas dan mendalam, sehingga tidak mudah memandang sesat orang. Juga ajakan untuk menilai orang lebih berdasar kepada kitab suci dan sabda Nabi daripada berdasar nafsu dan subyektifitasnya”.

Buku jilid 1:

Buku jilid 1:
Buku: “Islam Solusi Setiap Permasalahan” jilid 1: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 378 halaman, ISBN 978-602-5416-25-5

● Buku “Islam Solusi Setiap Permasalahan” jilid 1 ini merupakan kelanjutan dari buku “Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an dan Hadits” (jilid 1 s/d jilid 5). Berisi kumpulan artikel-artikel yang pernah saya sampaikan dalam kajian rutin ba’da shalat subuh (kuliah subuh), ceramah menjelang berbuka puasa, ceramah menjelang shalat tarawih/ba’da shalat tarawih, Khutbah Jum’at, kajian rutin untuk rekan sejawat/dosen, ceramah untuk mahasiswa di kampus maupun kegiatan lainnya, siraman rohani di sejumlah grup di facebook/whatsapp (grup SMAN 1 Blitar, grup Teknik Industri ITS, grup dosen maupun grup lainnya), kumpulan artikel yang pernah dimuat dalam majalah dakwah serta kumpulan tanya-jawab, konsultasi, diskusi via email, facebook, sms, whatsapp, maupun media lainnya.

● Sebagai bentuk kehati-hatian saya dalam menyampaikan Islam, buku-buku religi yang saya tulis, biasanya saya sampaikan kepada guru-guru ngajiku untuk dibaca + diperiksa. Prof. Dr. KH. M. Ali Aziz adalah salah satu diantaranya. Beliau adalah Hakim MTQ Tafsir Bahasa Inggris, Unsur Ketua MUI Jatim, Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawah Al Qur’an, Ketua Asosiasi Profesi Dakwah Indonesia 2009-2013, Dekan Fakultas Dakwah 2000-2004/Guru Besar/Dosen Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya 2004 - sekarang.

_____

Assalamu'alaikum wr. wb.

● Alhamdulillah, telah terbit buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 5.

● Buku jilid 5 ini merupakan penutup dari buku “Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an dan Hadits” jilid 1, jilid 2, jilid 3 dan jilid 4.

Buku Jilid 5

Buku Jilid 5
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 5: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², x + 384 halaman, ISBN 978-602-5416-29-3

Buku Jilid 4

Buku Jilid 4
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 4: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², x + 384 halaman, ISBN 978-602-5416-28-6

Buku Jilid 3

Buku Jilid 3
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 3: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 396 halaman, ISBN 978-602-5416-27-9

Buku Jilid 2

Buku Jilid 2
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 2: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 324 halaman, ISBN 978-602-5416-26-2

Buku Jilid 1

Buku Jilid 1
Buku: "Petunjuk Praktis Menjadi Muslim Seutuhnya Menurut Al Qur’an Dan Hadits” jilid 1: HVS 70 gr, 16 x 24 cm², viii + 330 halaman, ISBN 978-602-5416-25-5

Keterangan:

Penulisan buku-buku di atas adalah sebagai salah satu upaya untuk menjalankan kewajiban dakwah, sebagaimana penjelasan Al Qur’an dalam surat Luqman ayat 17 berikut ini: ”Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)”. (QS. Luqman. 17).

Sehingga sangat mudah dipahami jika setiap pembelian buku tersebut, berarti telah membantu/bekerjasama dalam melaksanakan tugas dakwah.

Informasi selengkapnya, silahkan kirim email ke: imronkuswandi@gmail.com atau kirim pesan via inbox/facebook, klik di sini: https://www.facebook.com/imronkuswandi

۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞ ۞