Assalamu’alaikum wr. wb.
Saudaraku…,
Sesungguhnya, sedekah itu tidak akan mengurangi harta kita, melainkan akan bertambah banyak. Memang, secara matematis sepuluh dikurangi dua itu sama dengan delapan (10 – 2 = 8). Namun, sesungguhnya matematika kehidupan itu tidaklah sama dengan matematika teoritis.
Secara matematis, jika kita bersedekah, maka hal itu akan mengurangi harta kita sebagaimana contoh perhitungan di atas. Namun, bagi hamba-hamba yang ikhlas, adalah sangat mudah bagi Allah untuk menggantinya dengan rezki yang sebaik-baiknya. Sebagaimana janji Allah dalam Al Qur’an surat Saba’ ayat 39 berikut ini: “Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya”. (QS. Saba’. 39).
Sedangkan dalam sebuah hadits,
diperoleh penjelasan bahwa sesungguhnya sedekah itu tidak akan mengurangi harta
kita, melainkan akan bertambah banyak. Oleh karena itu bersedekahlah, semoga
Allah merahmati kita. Amin!
Rasulullah SAW. bersabda:
مَا
نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا
وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ. (رواه مسلم)
“Tidaklah
sedekah akan membuat harta berkurang. Tidaklah Allah akan menambahkan pada
seorang hamba karena memaafkan (saudaranya) selain (bertambah) kemuliaan, dan
tidaklah seseorang merendahkan hatinya karena Allah, melainkan Allah akan
meninggikan derajatnya.” (HR. Muslim)
Saudaraku…,
Dalam bersedekah, kita tidak perlu takut akan menjadi miskin sehingga hal ini dapat mendorong kita untuk berlaku kikir terhadap sesama. Janganlah kita terpedaya oleh tipu daya syaitan yang terkutuk. Sesungguhnya Allah menjanjikan ampunan dan karunia untuk kita. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui. “Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (QS. Al Baqarah. 268).
Saudaraku…,
Dalam ayat yang lain, diperoleh keterangan sebagai berikut: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan* dan mensucikan** mereka, dan mendo`alah untuk mereka. Sesungguhnya do`a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS. At Taubah. 103).
*) Maksudnya: zakat itu membersihkan mereka dari kekikiran dan cinta yang berlebih-lebihan terhadap harta benda.
**) Maksudnya: zakat itu menyuburkan sifat-sifat kebaikan dalam hati mereka dan memperkembangkan harta benda mereka.
Nah…, Dari uraian di atas, apakah kita masih tetap ragu-ragu untuk bersedekah? Apakah kita masih tetap akan berlaku kikir terhadap sesama? Untuk apa? Bukankah di dalam harta kita, ada bagian tertentu buat mereka?
Dari sahabat Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW. bersabda:
جَاءَ
رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا رَسُولَ
اللهِ، أَيُّ الصَّدَقَةِ أَعْظَمُ أَجْرًا؟ قَالَ: أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ
صَحِيحٌ شَحِيحٌ، تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْغِنَى، وَلاَ تُمْهِلُ حَتَّى
إِذَا بَلَغَتْ الْحُلْقُومَ قُلْتَ: لِفُلاَنٍ كَذَا، وَلِفُلاَنٍ كَذَا، وَقَدْ
كَانَ لِفُلاَنٍ. (رواه البخارى ومسلم)
Seseorang
datang menemui Nabi SAW. kemudian
bertanya, “Ya Rasulullah, apakah sedekah yang paling banyak pahalanya?” Nabi SAW. menjawab,
“Engkau bersedekah dalam keadaan dirimu sehat, tidak ingin hartamu lepas
darimu, serta dalam keadaan engkau takut kefakiran dan sangat menginginkan
harta tersebut. Janganlah engkau menunda hingga ketika ruh sudah mendekati
tenggorokan barulah engkau mengatakan, ‘Untuk si fulan sekian dan untuk si
fulan sekian’, padahal memang itu sudah menjadi milik si fulan (ahli
warisnya).” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
“Dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu, bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta)”, (QS. Al Ma’aarij. 24 – 25).
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar